SuaraJogja.id - Komunitas suporter mendatangi lokasi latihan PSS Sleman untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait perbaikan PSSI. Ada 5 tuntutan yang agar manajemen dan tim PSS bersikap terkait Tragedi Kanjuruhan Malang.
Hal itu terungkap di akun Twitter komunitas suporter @CampusBoys1976, Senin (24/10). Ada tiga foto yang diunggah, pertama bus PSS Sleman yang tampak ditempeli poster-poster protes untuk segera memperbaiki PSSI, kedua foto tanda dukungan dengan latarbelakang pemain dan jajaran pelatih PSS Sleman, dan spanduk/banner tanda tangan dukungan untuk perbaikan PSSI.
"Sore ini bersama komunitas lain melakukan aksi damai, menemui pemain dan staff kepelatihan di lokasi latihan tim PSS. Kami menyampaikan beberapa poin tuntutan dan dorongan untuk tim PSS,"tulis keterangan @CampusBoys1976.
Berikut ini, sejumlah tuntutan dari elemen suporter PSS Sleman.
Poin tuntutan yang disampaikan antara lain :
1. Memiliki sikap yang jelas terkait Tragedi Kanjuruhan.
2. Menuntut PSS SLEMAN selaku voters untuk mendorong Kongres Luar Biasa demi merestorasi PSSI.
3. Menuntut PSS SLEMAN untuk sementara menarik diri dari LIGA 1 selama tragedi Kanjuruhan belum diselesaikan secara tuntas.
4. Menuntut PSS SLEMAN untuk melakukan evaluasi terkait keamanan dan menyusun mitigasi kebencanaan di Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: Persebaya Surabaya dan Persis Solo Sepakat Dorong KLB PSSI, Yoyok Sukawi Tegaskan Soal Statuta Voter
5. Jika PSS SLEMAN masih terus pasif dan tidak memenuhi seluruh tuntutan hingga 11 November 2022 (tepat 1 bulan Tragedi Kanjuruhan), maka akan ada pergerakan yang lebih besar.
Akun Twitter @CampusBoys1976 menyampaikan para tim dan manajemen telah membubuhkan tanda tangan dukungan.
"Para pemain dan jajaran pelatih yang berada di lokasi telah bersepakat, melalu tanda tangan yang dibubuhkan pada banner yang disediakan. Ini awal yang baik, dimana kita semua menyuarakan dari bawah ke 'atas',"tulisnya.
Akun elemen suporter ini berharap dari respon positif tim dan manajemen yang bersedia menandatangani banner dukungan akan mengetuk stakeholder untuk mengambil sikap."Sinergi positif dari suporter, pemain, dan pelatih semoga menular ke seluruh penjuru. Terutama, mengetuk hati dan niat para stakeholder PSS,"tulisnya.
"Kami tidak menampik bahwa aksi sore tadi ditunggangi. Kami ditunggangi rasa kemanusiaan. Suarakan #UsutTuntas!"tulis tutupnya.
Warganet pun berkomentar mendukung aksi yang dilakukan komunitas suporter PSS Sleman ini."Askab Sleman, dan asprov DIY perlu didesak juga,"tulis warganet lain.
Berita Terkait
-
Wahai Persija, PSS Sleman, Arema FC dan PSM Makassar, Begini Dukungan Suporter Kalian Selama Laga 10 Pekan di Liga 1 2022/2023
-
Ketum PSSI Asyik Main Bola di Tengah Pengusutan Tragedi Kanjuruhan, Suporter Desak PSS Sleman untuk Ambil Sikap
-
BREAKING NEWS! Direktur Utama PSS Sleman Andywardhana Putra Mendadak Mundur
-
Soal Transfer Boaz Solossa ke Persipura, Dirut PSS Sleman: Proses Masih Berjalan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Melawan Keterbatasan, Seniman Disabilitas Jogja Pamerkan Karya Memukau di Tengah Mahalnya Bahan Baku
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z