SuaraJogja.id - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta Pemerintah meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait penghentian penggunaan obat sirop mengandung etilen glikol melebihi ambang batas yang dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.
"Jangan sampai masyarakat mendapat informasi simpang siur sehingga timbul kepanikan," kata Rahmad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menilai Pemerintah juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengatasi penyakit yang diderita anak-anak, seperti batuk dan demam, tanpa harus menggunakan obat cair.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sri Prahastuti menegaskan Pemerintah mempercepat penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak. Beberapa langkah telah disiapkan, lanjutnya, bahkan sudah berjalan seperti penguatan sosialisasi kepada keluarga dan tindakan kuratif seperti pemberian antidotum (penawar racun).
Menurut Brian, Pemerintah telah membeli antidotum Fomepizole dari Singapura dan Australia dalam jumlah besar.
Dalam penanganan kasus yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), pasien yang mendapatkan terapi antidotum menunjukkan perbaikan signifikan.
Selain itu, Pemerintah memperkuat surveilans untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Melalui surveilans, maka akan diketahui akurasi dan keterpaduan data terkait kasus gangguan ginjal. Sehingga, kebijakan penanganan yang dirumuskan berbasis bukti serta memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.
"Kami melihat masih ada potensi banyak kasus yang belum terdata dengan baik. Agar ini tidak menjadi fenomena gunung es, maka kegiatan surveilans diperkuat," jelas Brian.
Surveilans merupakan kegiatan pengamatan penyakit secara terus menerus dan sistematis terhadap kejadian, distribusi penyakit, serta faktor-faktor yang memengaruhi pada masyarakat. Melalui kegiatan itu, penanggulangan dan tindakan akan lebih efektif.
Baca Juga: Hindari Sementara Obat Sirop, Dinkes DKI Imbau Orang Tua Kreatif Beri Anak Obat Puyer
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan obat antidotum Fomepizole telah diuji coba kepada 10 dari 11 pasien di RSCM. Hasilnya, kondisi pasien membaik dan sebagian di antaranya stabil. Kemenkes menyimpulkan Fomepizole memberikan dampak positif.
Budi pun memastikan bahwa obat tersebut akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
"Dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia, sehingga anak-anak bisa terselamatkan," ujar Budi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Anak Dugaan Gagal Ginjal Akut Bertambah, Usia 8 Bulan Dengan Gejala Sulit Buang Air Kecil
-
Cegah Gagal Ginjal Akut, Polda Jabar Minta Ini ke Seluruh Apotik
-
Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut Makin Meluas, Menkes Minta BPOM Tes Kualitas Produksi Obat
-
Hindari Sementara Obat Sirop, Dinkes DKI Imbau Orang Tua Kreatif Beri Anak Obat Puyer
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali