SuaraJogja.id - Kota Yogyakarta sudah mulai memasuki awal musim penghujan sejak beberapa waktu terakhir. Sejumlah laporan hewan liar yang masuk ke rumah warga juga terus terjadi.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta berbagi tips dan edukasi kepada masyarakat guna mengantisipasi hewan-hewan liar tersebut masuk ke pemukiman.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat meminta masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya. Termasuk barang-barang yang ada di rumah.
"Misalnya jangan sampai kemudian di lingkungan rumahnya banyak bertumpuk barang-barang. Kemudian segala sesuatu yang memancing keberadaan tikus, karena ular kan habitatnya kemudian dia makan tikus. Itu yang paling banyak seperti itu. Itu yang kita edukasi ke masyarakat," ujar Octo saat dihubungi awak media, Rabu (26/10/2022).
Mengingat bahwa sejauh ini laporan hewan liar yang masuk didominasi oleh ular. Terlebih masyarakat yang berada di bantaran sungai perlu mewaspadai hal tersebut.
Untuk penanganan, kata Octo, jika memang tidak berani atau memungkinkan dilakukan sendiri bisa langsung menghubungi Damkar Kota Jogja. Nantinya laporan itu akan segera direspon oleh petugas dan ditindaklanjuti.
Masyarakat bisa langsung menghubungi call center Damkar Kota Yogyakarta pada nomor 08112828113 atau ke nomor 0274-587101.
"Warga bisa secepatnya telepon ke kami, ke Damkar Kota Yogyakarta dan nanti akan segera kita tangani jika tidak ada kegawatdaruratan lain yang harus kami tangani segera," tuturnya.
Terkait hewan liar masuk ke rumah yang berhasil ditangkap atau diamankan oleh Damkar Kota Jogja, Octo mengungkapkan tak jarang ada petugas damkar yang memang berniat untuk memeliharanya. Selain itu biasanya ada komunitas binatang yang akan mengambilnya.
"Biasanya ada komunitas pecinta reptil itu ada yang ambil. Terus kalau tidak biasanya kita rilis, kembalikan ke habibatnya yang jauh dari pemukiman," ungkapnya.
Octo mengungkapkan tidak hanya ular saja yang kerap ditemukan masuk ke rumah warga. Melainkan ada berbagai hewan liar, mulai dari biawak hingga musang.
Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta hingga September 2022 saja sudah dilakukan sebanyak 55 kali evakuasi ular dan biawak. Sedangkan pada Oktober sendiri, petugas sudah berhasil melakukan evakuasi terhadap 10 ekor ular, satu ekor biawak, dan dua ekor musang.
Selain evakuasi hewan liar, kata Octo, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi sebanyak 177 kali terhadap sarang tawon. Kemudian penyelamatan kucing dan anjing 42 kali, pelepasan cincin 56 kali, serta penanganan 42 kasus kebakaran di dalam Kota Yogyakarta dan 51 kali membantu penangan kebakaran di luar wilayah Kota Jogja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD