SuaraJogja.id - Sosok Cinta Laura memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, sejak kecil, ia telah menghiasi dunia hiburan Tanah Air. Beberapa tahun belakangan ini, ia dikenal sebagai seorang selebritas yang memiliki perhatian terhadap isu-isu sosial.
Banyak yang mengetahui bahwa Cinta Laura merupakan salah satu artis yang tidak suka hidup berlebihan. Dalam hal ini, Cinta dikenal sebagai sosok yang sangat simpel. Ia mengakui hal tersebut dikarenakan ajaran orang tuanya yang meminta dirinya untuk tidak membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan.
Baru-baru ini, ia membeberkan kebiasaannya melakukan pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga atau sebagainya. Hal terebut dikarenakan dirinya telah terbiasa sejak tinggal di Amerika Serikat.
“Mungkin tidak banyak dari kalian yang tau ini, dulu waktu aku masih tinggal di Amerika, jarang orang punya pembantu, supir, dan lain-lain. Buat aku enggak ada masalah untuk bersihin kamar mandi sendiri, bersihin lantai sendiri, cuci baju sendiri,” ujar Cinta Laura.
Baca Juga: Kesederhanaan Cinta Laura Yang Bisa Stres Jika Berbelanja; Pakai Baju Biasa Atau Mewah, Sama Saja!
Tak hanya itu, Cinta Laura pun berpendapat bahwa semua orang harus mau melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tersebut. Pasalnya, hal itu bisa membuat semua orang jauh lebih lembut kepada orang-orang yang membantu atau memudahkan kita di rumah.
Selain itu, Cinta Laura mengakui selalu memikirkan orang lain ketika hendak membeli barang-barang mewah. Ia pun mengajak kepada orang-orang yang memiliki rezeki lebih untuk bisa membantu orang yang lebih membutuhkan.
“Mudah-mudahan untuk kalian yang emang punya hidup yang sangat beruntung, mungkin kalian pikir dua kali untuk membeli sesuatu. Dan kalau kalian punya sesuatu yang sudah nggak dipakai lagi, kasihkan ke orang-orang yang lebih perlu, Karena di luar sana pasti ada orang-orang yang nggak seberuntung kita,” lanjutnya.
Cinta Laura pun mengatakan bahwa lebih baik uang yang ia miliki diberikannya untuk orang-orang yang lebih membutuhkan. Baginya, membantu sesama lebih baik daripada membeli barang-barang mahal yang tidak terlalu dibutuhkan.
“Ayo kita bersyukur dengan apa yang kitapunya, dan berusaha ngelakuin apa yang kita bisa untuk negbahagiain dan ngebantu orang lain,” tandas Cinta Laura.
Baca Juga: Ini Tips kelola Keuangan Cerdas Ala Cinta Laura, Yuk Simak!
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
8 Artis Putuskan Childfree, Cinta Laura Ogah Tambah Populasi Manusia di Bumi
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
-
Dari Ruben Onsu Hingga Tretan Muslim, Intip Bisnis Kuliner 7 Artis Indonesia yang Murah Meriah
-
Sederet Lagu Ciptaan Erwin Prasetya: Tak Cuma buat Dewa 19, Ahmad Dhani Pastikan Selalu Bayar Royalti
-
Koleksi Tas Sederhana Cinta Laura Tuai Pujian: Bukti Wanita Mahal Gak Harus Pakai Barang Branded
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital