SuaraJogja.id - Pekerjaan konstruksi infrastruktur di jalur jalan tol Jogja-Bawen Seksi I terus berlanjut. Terakhir, progres kontruksi di lahan Izin Penetapan Lokasi (IPL) mencapai 8,6 persen.
Hal itu dikemukakan oleh Direktur Utama PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Dwi Winarsa, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Dwi menjelaskan, pekerjaan konstruksi jalan tol Jogja- Bawen seksi I terus dikebut dan ditargetkan selesai pada 2024.
"Pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini adalah borepile dan pembuatan box underpass (BUP). Titiknya ada di Kapanewon Mlati, Seyegan, Mlati," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam setiap tahapan pekerjaan konstruksi, tim di lapangan didorong untuk tetap mengedepankan kebersihan dan meminimalisasi dampak lingkungan sekitar.
Seiring pekerjaan konstruksi, pihaknya bersama tim pengadaan tanah juga terus mendorong percepatan penyelesaian pembebasan lahan di ruas tersebut segera tuntas.
Dwi merinci, lahan di Seksi I Jogja-Bawen yang sudah dibebaskan mencapai 64,97 persen, dari total lahan yang dibutuhkan seluas 714.278 meter persegi, di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam satuan bidang, ada sebanyak 1.498 bidang dibutuhkan untuk proyek ini. Sebanyak 81,38 persen di antaranya telah dibebaskan.
Namun demikian, masih ada bidang yang perlu menunggu izin pengadaannya turun dari Gubernur DIY maupun pihak lain terkait. Karena bidang itu masuk dalam jenis tanah berkarakter khusus.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-YIA Butuh 5 Juta Meter Persegi, Tirtoadi Masih Jadi Wilayah Tergusur
Pengadaan Lahan Redesain Ditarget Kelar Semester Dua Tahun 2023
Sementara itu, Staf Pelaksana Lapangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan Tol Jogja – Bawen Seksi 1, Ivan Angriawan menjelaskan, tahap pengadaan lahan tambahan di sekitar Selokan Mataram juga terus berjalan. Pengadaan lahan tahap II tersebut sudah menyelesaikan agenda konsultasi publik.
Ivan menyatakan, lewat konsultasi publik yang dilakukan itu, seluruh warga terdampak menyatakan sepakat dan pembebasan lahan ditarget kelar pada 2023.
"Pembebasan lahan kami targetkan selesai pada awal semester dua tahun 2023, dengan estimasi penetapan lokasi (penlok) dari Gubernur terbit tahun ini," terangnya.
Pihaknya memperkirakan anggaran yang disediakan untuk pembebasan lahan tahap II di seksi I ini sebesar Rp400 miliar.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tol Jogja-Bawen Redesain, SMP N 2 Tempel Ikut Terdampak
-
Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Tahap II Tol Jogja-Bawen segera Berlangsung, PPK: Kalau Keberatan, Ajukan Saja
-
Ditanya Soal Tahap II Pembebasan Lahan, PPK Tol Jogja-Bawen: Bingung Juga kalau Harus Tunggu Tahap I Selesai Dulu
-
Kabar Jogja Hari Ini: 1.239 Bidang Tanah Tol Jogja-Bawen Dibebaskan, Prilly Latuconsina Mengajar di UGM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik