SuaraJogja.id - Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi III, yakni ruas yang menghubungkan Jogja dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), akan segera dimulai.
Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana Daerah Istimewa Yogyakarta Krido Suprayitno mengatakan, Kabupaten Sleman masih menjadi wilayah terdampak pembangunan jalan tol ini.
"Perkiraan luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan tol tersebut sebanyak 5.033.696 meter persegi," terangnya, Sabtu (15/10/2022).
Total ada tiga kabupaten terdampak jalan tol yang memiliki panjang 38,57 kilometer itu. Ia mengungkap, pembangunan tol ini juga akan melalui tahap sosialisasi terlebih dahulu.
Langkah itu diawali dengan Pemda DIY bertemu Bupati Sleman, Bupati Bantul dan Bupati Kulon Progo. Baru kemudian beranjak ke tahap berikutnya, dilakukan sosialisasi kepada warga terdampak pembangunan tol, di tiga kabupaten itu.
"Nanti kami jadwalkan akhir Oktober atau awal November ini," ujarnya.
Di Kabupaten Sleman, jalan tol Jogja-YIA akan melintasi empat Kapanewon. Yakni Kapanewon Mlati, Gamping, Godean, Moyudan.
"Di Kapanewon Mlati, jalan tol Jogja-YIA melintas di Kalurahan Tirtoadi," kata Krido.
Sementara itu di Kapanewon Gamping, kalurahan terdampak antara lain Kalurahan Trihanggo Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Redesain, SMP N 2 Tempel Ikut Terdampak
Sementara di Godean, jalan tol melewati Kalurahan Sidoarum. Untuk Kapanewon Moyudan, jalan tol tersebut melintas di Kalurahan Sumberrahayu.
"Setelah itu, jalan tol masuk wilayah Kabupaten Bantul. Melewati Kalurahan Argosari dan Argomulyo di Kapanewon Sedayu," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tol Jogja-Bawen Redesain, SMP N 2 Tempel Ikut Terdampak
-
Cagar Budaya Ndalem Mijosastran akan Dipindah Sebelum Akhir Tahun, Keluarga Pemilik Waris: Lebih Cepat Lebih Baik
-
Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Tahap II Tol Jogja-Bawen segera Berlangsung, PPK: Kalau Keberatan, Ajukan Saja
-
Ditanya Soal Tahap II Pembebasan Lahan, PPK Tol Jogja-Bawen: Bingung Juga kalau Harus Tunggu Tahap I Selesai Dulu
-
Kabar Jogja Hari Ini: 1.239 Bidang Tanah Tol Jogja-Bawen Dibebaskan, Prilly Latuconsina Mengajar di UGM
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok