Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:21 WIB
Peta pembangunan tol trase Jogja-Solo sepanjang 96 kilometer yang rencananya akan dibangun pada 2021 mendatang. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo seksi III, yakni ruas yang menghubungkan Jogja dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), akan segera dimulai.

Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana Daerah Istimewa Yogyakarta Krido Suprayitno mengatakan, Kabupaten Sleman masih menjadi wilayah terdampak pembangunan jalan tol ini.

"Perkiraan luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan tol tersebut sebanyak 5.033.696 meter persegi," terangnya, Sabtu (15/10/2022).

Total ada tiga kabupaten terdampak jalan tol yang memiliki panjang 38,57 kilometer itu. Ia mengungkap, pembangunan tol ini juga akan melalui tahap sosialisasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Redesain, SMP N 2 Tempel Ikut Terdampak

Langkah itu diawali dengan Pemda DIY bertemu Bupati Sleman, Bupati Bantul dan Bupati Kulon Progo. Baru kemudian beranjak ke tahap berikutnya, dilakukan sosialisasi kepada warga terdampak pembangunan tol, di tiga kabupaten itu.

"Nanti kami jadwalkan akhir Oktober atau awal November ini," ujarnya.

Di Kabupaten Sleman, jalan tol Jogja-YIA akan melintasi empat Kapanewon. Yakni Kapanewon Mlati, Gamping, Godean, Moyudan.

"Di Kapanewon Mlati, jalan tol Jogja-YIA melintas di Kalurahan Tirtoadi," kata Krido.

Sementara itu di Kapanewon Gamping, kalurahan terdampak antara lain Kalurahan Trihanggo Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur.

Baca Juga: Cagar Budaya Ndalem Mijosastran akan Dipindah Sebelum Akhir Tahun, Keluarga Pemilik Waris: Lebih Cepat Lebih Baik

Sementara di Godean, jalan tol melewati Kalurahan Sidoarum. Untuk Kapanewon Moyudan, jalan tol tersebut melintas di Kalurahan Sumberrahayu.

"Setelah itu, jalan tol masuk wilayah Kabupaten Bantul. Melewati Kalurahan Argosari dan Argomulyo di Kapanewon Sedayu," terangnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More