SuaraJogja.id - Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen yang melintas di Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati berdampak pada tergusurnya satu bangunan cagar budaya.
Cagar budaya tersebut yakni Ndalem Mijosastran, sebuah bangunan limasan milik ahli waris Ndalem Mijosastro.
Bangunan ini sedianya akan direlokasi atau dipindah secara utuh, sebelum area di sana dibangun jalan tol Jogja-Bawen seksi I.
PPK Tol Jogja-Bawen, Mustanir mengatakan, tahap relokasi cagar budaya tersebut telah dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. Dan saat ini, masih dalam tahap fiksasi dokumen.
"Kemarin kan selama satu bulan ada permintaan surat dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) ke Panitia Pengadaan Tanah (P2T), terkait keabsahan dokumen. Itu sudah terlegasisasi oleh dinas terkait belum. Nah kemarin sudah dilengkapi," ungkapnya, Senin (10/10/2022).
"Kemarin prosesnya melengkapi dokumen yang kemarin sudah ada, tapi P2T belum cek saja," tambahnya.
Untuk dokumen persiapan relokasi cagar budaya secara administrasi sudah dilengkapi, dan persiapan di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang juga sudah disampaikan ke Badan Pertanahan Nasinal / Kantor Pertanahan.
Mustanir berharap, sebelum akhir tahun relokasi rumah limasan itu dilakukan.
"Ya, mudah-mudahan bisa," terangnya.
Pemilih hak waris Ndalem Mijosastran Widagdo mengungkap, belum ada perkembangan signifikan atas tahap relokasi limasan milik keluarga mereka.
"Tinggal evaluasi dari pihak PPK tol," ucapnya.
Widagdo berharap jadwal pemindahan cagar budaya Ndalem Mijosastran, sesuai seperti apa yang dikemukakan PPK.
"Ya kalau saya, mudah-mudahan seperti apa yang dikatakan Pak Mustanir. Semakin cepat semakin baik, semakin cepat semakin nikmat," tandasnya
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Tahap II Tol Jogja-Bawen segera Berlangsung, PPK: Kalau Keberatan, Ajukan Saja
-
Disbud DIY Pastikan Tak Ada Kendala Terkait Relokasi Ndalem Mijosastran yang Terdampak Proyek Tol di Sleman
-
Cagar Budaya Ndalem Mijosastran Bakal Direlokasi Utuh, Pemilik: Tolong Hargai Pengorbanan Kami
-
Terimbas Proyek Tol Jogja-Bawen, Pemilik dan Pemda DIY Kukuh Ingin Ndalem Mijosastran Direlokasi Utuh
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street