Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 November 2022 | 16:46 WIB
Sejumlah calon penumpang keberangkatan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kamis (5/5/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Ia menilai kehadiran maskapai asing di bandara YIA memang tidak bisa dipaksakan. Perlu dukungan berbagai pihak terlebih dalam industri wisata untuk membuat daya tarik wisata itu semakin kuat.

"Sampai saat ini sudah ada dua penerbangan internasional tapi frekuensi masih terbatas. Ada Scoot Airlines dari Singapura dan AirAsia dari Kuala Lumpur," kata Faik.

Saat ini, kata Faik, pihaknya terus melakukan penjajakan dengan sejumlah maskapai internasional. Disebutkan sudah ada sejumlah maskapai tertarik segera masuk YIA. 

"Saya baru pulang dari Turki, mereka Turki Airlines, sangat berminat terbang ke Yogyakarta, saat ini tahap penjajakan. Untuk yang sangat dekat Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur dan satu lagi dari Thailand, Thai Smile Air segera masuk YIA," terangnya.

Baca Juga: Indonesia Sukses Hadirkan Pertemuan D-8 di Bali untuk Hidupkan Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi

Load More