Terutama dalam hal ini sebagai upaya melestarikan budaya tradisional Yogyakarta. Tidak hanya berupa tulisan saja, melainkan juga tarian, sastra, gamelan hingga pewayangan gaya Yogyakarta.
"Di pendopo memang ini pertama boleh untuk komersialisasi ya. Untuk acara wedding, pameran dan lain sebagainya. Wedding juga sering dilakukan di sini. Kedua memang tempat ini akan digunakan untuk kembangkan budaya Jawa," ucapnya.
Presiden Joko Widodo bersama para menteri yang sempat berkunjung langsung ke tempat yang penuh sejarah itu juga mengapresiasi hal itu.
"[Kesan saat berkunjung] Pak Jokowi cukup senang. Apalagi namanya heritage pak Jokowi sendiri juga orang Jawa dia memang sangat kental dengan Jawa. Jadi dia lihat bangunannya dan beberapa menteri yang ikut juga suka dengan histori dan lain sebagainya," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa