SuaraJogja.id - Jalan Jogja-Wonosari, yang menjadi salah satu jalur menuju destinasi wisata kuliner Bukit Bintang, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, longsor pekan lalu.
Hingga kini, proses perbaikan jalan tersebut masih terus dilakukan.
Ruas jalur jalan yang rawan longsor, pada kenyataannya bukan hanya di Kabupaten Bantul, melainkan juga di Kabupaten Sleman.
Seperti misalnya diungkap oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman, Taupiq Wahyudi, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jogja 3 November 2022, Sleman Diterjang Hujan Petir
Pada umumnya, kawasan rawan longsor di Kabupaten Sleman terdapat pada infrastruktur jembatan-jembatan lawas di perdesaan. Misalnya di Kapanewon Ngemplak. Namun, di jalur-jalur jalan yang berlapis aspalpun, ada jalur rawan longsor.
"Prambanan kan ada yang mudah longsor, misal di Wukirharjo (Kapanewon Prambanan), itu langganan [longsor] kan," sebutnya.
Selain Wukirharjo, wilayah lain yang terdapat jalan rawan longsor adalah di Kalurahan Gayamharjo.
"[Di Wukirharjo] Itu juga bukan jalan kabupaten tapi [jalan] kampung. Itupun longsoran dari tebing kan? Bukan longsor jalan. Kalau jalan melingkar dari Wukir sampai Sambirejo, itu jalan kabupaten memang, dan secara umum jalan kabupaten masih aman," terangnya.
Keterangan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana, yang dikonfirmasi di kesempatan terpisah.
"Perbukitan Prambanan yang rawan longsor, khususnya Marangan-Losari (sekitaran Candi Ijo) dan Klero, ke arah Lemahabang, Gayamharjo," ucapnya.
Sementara untuk jalan rawan longsor di daerah Wukirharjo, berada di sekitar Candisari.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
Terpopuler
- Yamaha Siapkan Motor Crossover Touring dengan Teknologi Mutakhir, XMAX Kalah Kelas
- Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
- Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Natasha Rizky Ajukan Persyaratan Sebelum Menikah dengan Desta, Hanya Satu yang Tak Disetujui
Pilihan
-
Beda Nasib Mees Hilgers dan Dean James Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Paspor Indonesia Kalah dari Timor Timur, Publik: Bikin Malu dan Menyusahkan!
-
Awali Pekan Ini, Emas Antam Naik Harga Jadi Rp1.741.000/Gram
-
McKinsey & Company Bagikan Prediksi Dampak Bank Emas Indonesia Terhadap PDB
-
Hasil Liga Spanyol: Real Betis Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Leganes dalam Drama Lima Gol
Terkini
-
Horor di Kebun Tebu: Petani Temukan Kerangka Manusia di Madukismo, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Horor di Kebun Tebu: Petani Temukan Kerangka Manusia di Madukismo, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
20.000 Pengunjung Serbu Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Dari Barista Hingga Desain Grafis, Pemkot Jogja Bagikan Pelatihan Gratis ke Warga agar Siap Kerja di 2025
-
Pemkot Jogja Pantau Perusahaan Nakal, Posko THR Dibuka untuk Terima Keluhan Pekerja