Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 03 November 2022 | 16:20 WIB
Zainudin Amali memberi pernyataan saat konferensi pers. (Twitter/@yulitasaarii___)

SuaraJogja.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru-baru ini mengeluarkan statement yang mengecewakan publik sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.

Dilansir dari akun Instagram @sepakbolajabar_  Kamis (3/10/2022), Zainudin Amali berbicara mengenai kemungkinan bergulirnya Liga Indonesia setelah diberhentikan pasca Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa.

"Menpora Zainudin Amali Prediksi lanjutan Liga 1 digelar tanpa penonton. Tak hanya Liga 1, bahkan Liga 2 dan 3 juga diprediksi digelar tanpa penonton," tulis akun Instagram @sepakbolajabar_.

Di sisi lain, Menpora juga memperjelas terkait pemerintah yang belum memberikan izin kepada PSSI untuk Liga kembali bergulir pasca Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Menpora Pastikan GBK Tak Bisa Dipakai, Konser BLACKPINK dan Raisa Terancam Batal

"Pemerintah itu polri maksudnya, bukan Kemenpora. Saya kan, biasanya hanya memimpin rapat koordinasi [rakor], pasti [ada rakor], kalau Polri bilang sudah boleh. Tapi bayangan saya belum ada penonton," ucap Zainudin Amali.

Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut lantas mendapat sorotan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indoneisa. Banyak yang menilai jika keputusan tanpa penonton dinilai tidak bijak.

"Kebijakan yg tidak bijak, gk boleh nonton yasudah, masih ada olahraga yg lain yg bisa di tonton.... baca berita aja nnti spa yg juaranya, jdi males nnton d tv jga, jadi gak seru," ungkap salah seorang netizen.

"Kalau tanpa penonton, lucu. Paaaak.. ???. Arema sama aja sama aja tidak kena sanksi. Kalau misal sanksi AREMA turun liga 2 atau 3 perlu di pertimbangkan. Kalau liga tanpa penonton," kata netizen yang lain.

"Lah Kalo tanpa penonton sanksi buat Aremania kagak kerasa dong," sanggah netizen satunya.

Baca Juga: Menpora Amali Prediksi Liga 1 2022-2023 Lanjut Tanpa Penonton

"Lucu yang salah 1 suporter yang tdk boleh ntn seluruh suporter," sindir netizen lain.

"Tanpa penonton selamanya juga ga apa-apa pak, bikin ulah bikin bencana bikin kacau sepakbola jadinya. Biar nontonnya cukup dari layar teve saja," kata netizen lain.

"Tnpa supporter spertinya agak kurang semangat," komen lesu netizen.

"60 persen dari kapasitas dtadion pak. Biar tim bisa bernafas lega unt masukan biaya operasional," saran netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More