SuaraJogja.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru-baru ini mengeluarkan statement yang mengecewakan publik sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
Dilansir dari akun Instagram @sepakbolajabar_ Kamis (3/10/2022), Zainudin Amali berbicara mengenai kemungkinan bergulirnya Liga Indonesia setelah diberhentikan pasca Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa.
"Menpora Zainudin Amali Prediksi lanjutan Liga 1 digelar tanpa penonton. Tak hanya Liga 1, bahkan Liga 2 dan 3 juga diprediksi digelar tanpa penonton," tulis akun Instagram @sepakbolajabar_.
Di sisi lain, Menpora juga memperjelas terkait pemerintah yang belum memberikan izin kepada PSSI untuk Liga kembali bergulir pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Pemerintah itu polri maksudnya, bukan Kemenpora. Saya kan, biasanya hanya memimpin rapat koordinasi [rakor], pasti [ada rakor], kalau Polri bilang sudah boleh. Tapi bayangan saya belum ada penonton," ucap Zainudin Amali.
Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut lantas mendapat sorotan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indoneisa. Banyak yang menilai jika keputusan tanpa penonton dinilai tidak bijak.
"Kebijakan yg tidak bijak, gk boleh nonton yasudah, masih ada olahraga yg lain yg bisa di tonton.... baca berita aja nnti spa yg juaranya, jdi males nnton d tv jga, jadi gak seru," ungkap salah seorang netizen.
"Kalau tanpa penonton, lucu. Paaaak.. ???. Arema sama aja sama aja tidak kena sanksi. Kalau misal sanksi AREMA turun liga 2 atau 3 perlu di pertimbangkan. Kalau liga tanpa penonton," kata netizen yang lain.
"Lah Kalo tanpa penonton sanksi buat Aremania kagak kerasa dong," sanggah netizen satunya.
Baca Juga: Menpora Pastikan GBK Tak Bisa Dipakai, Konser BLACKPINK dan Raisa Terancam Batal
"Lucu yang salah 1 suporter yang tdk boleh ntn seluruh suporter," sindir netizen lain.
"Tanpa penonton selamanya juga ga apa-apa pak, bikin ulah bikin bencana bikin kacau sepakbola jadinya. Biar nontonnya cukup dari layar teve saja," kata netizen lain.
"Tnpa supporter spertinya agak kurang semangat," komen lesu netizen.
"60 persen dari kapasitas dtadion pak. Biar tim bisa bernafas lega unt masukan biaya operasional," saran netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Tampil Cantik Sempurna, Titi Kamal Berhijab di Mega Event Muslimah Indonesia
-
Bikin Gemes, Cipung Pakai Jersey MU Sambil Berenang Jadi Sorotan Netizen Hingga Kritikan
-
Indosiar Kena Hujat Fans Leslar, Tampilkan Iklan dengan Ilustrasi Lesti Kejora dan Baby L Tanpa Rizky Billar, Diantara Pasangan Artis Muda Lain
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara