SuaraJogja.id - Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Gunadi memperkirakan Covid-19 subvarian Omicron XBB sudah mulai menyebar di wilayah DIY. Diperkirakan bahwa subvarian terbaru Covid-19 itu sudah masuk sejak Oktober 2022 kemarin.
Prediksi masuknya varian baru Covid-19 itu bukan tanpa alasan. Hal itu ditandai dengan jumlah kasus harian yang meningkat dibanding dengan beberapa bulan sebelumnya.
"Prediksi XBB masuk ke Jogja (DIY) pada Oktober. Ya dilihat karena jumlah kasus meningkat (dibanding) pada periode Agustus-September," kata Gunadi saat dikonfirmasi awak media, Jumat (4/11/2022).
Jika menilik laporan harian dari Pemda DIY, kasus Covid-19 memang cukup mengalami kenaikan. Dimulai tepatnya pada pertengahan hingga Oktober 2022 kemarin.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 3 November: Positif 1.823, Sembuh 1.121, dan Meninggal 3 Orang
Dari catatan yang ada, pada periode akhir bulan saja jumlah kasus rata-rata mencapai 70-90 per hari. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya yakni hanya rata-rata 20-30 kasus per hari saja.
Kendari demikian, kata Gunadi, belum ada kepastian terkait dengan perkiraan tersebut. Mengingat dari pemeriksaan sejumlah sampel kasus Covid-19 dari Agustus-September tidak ditemukan spesifik subvarian Omicron XBB itu.
Pemeriksaan dengan metode whole genome sequencing atau pengurutan keseluruhan genome pada virus Covid-19 itu mengambil 69 dari total 96 sampel yang ada. Sedangkan sisa sampel itu masih dianalisis menggunakan pendekatan bioinformatika.
"Hasilnya sementara belum ada XBB, karena collection date sampel swabnya Agustus-September," paparnya.
Saat ini, disampaikan Gunadi, pihaknya masih terus melakukan sejumlah pemeriksaan sampel kasus Covid-19 dengan metode whole genome sequencing. Hal ini bertujuan untuk memastikan hipotesa sebaran subvarian Omicron XBB khususnya di wilayah DIY.
Baca Juga: Sempat Terhenti, Sentra Vaksinasi Covid-19 Kota Bogor Kembali Buka
"Sampel yang diperiksa diambil dari periode Oktober-November 2022. Ini kita mau running lagi insyaallah pekan depan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab