SuaraJogja.id - Dua orang warga Kulon Progo tewas karena tersengat aliran listrik selama hari Sabtu (5/11/2022) ini, salah satunya bocah berumur 13 tahun.
PLH Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto menuturkan peristiwa tersengat listrik pertama terjadi Sabtu siang sekira pukul 12.15 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Pedukuhan Sungapan 1 Kalurahan Hargotirto Kapanewon Kokap.
"Korban adalah bocah RG pelajar yang masih berumur 13 tahun asal Terbah pengasih,"kata dia.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama 3 temannya masing-masing NTH (13) warga Hargotirto Kokap, FA (13) warga Hargotirto Kokap, dan GF (15) warga Terbah Kokap. Mereka berempat akan pergi mandi di sungai di Padukuhan Sungapan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jogja 2 November 2022, Sleman dan Kulon Progo Diguyur Hujan Ringan
Saat itu mereka berempat berjalan melewati pinggiran sungai dan korban berjalan paling belakang melewati aliran air. Saat itu ada kabel melintang di atas air dan korban bermaksud menyingkirkan kabel.
"Tetapi saat memegang pas posisi kabel terkelupas dan seketika teriak terjatuh di air," kata dia.
Teman-temannya yang melihat peristiwa tersebut histeris dan langsung berusaha menolong. Dengan menggunakan kayu, teman-teman korban mencoba untuk menyingkirkan kabel. Dan salah satunya mencari pertolongan ke warga.
Korban kemudian berhasil dievakuasi oleh warga yang memberikan pertolongan. Namun setelah dibawa ke Puskesmas Kokap, korban ternyata sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, FAW (53) warga Kalurahan Giripurwo Kapanewon Girimulyo Kulon Progo ditemukan tewas di dapur belakang rumahnya, Sabtu (5/11/2022). Dia tewas diduga karena tersengat listrik.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Sebut Stok Pangan Masih Aman hingga Dua Bulan ke Depan
"Peristiwa tersebut bermula ketika sekira pukul 09.00 WIB,"ungkapnya.
Saat itu, tetangga korban bernama NM hendak berangkat menuju ke tempat hajatan. Saat akan berangkat itulah dia mendengar ada teriakan terpeleset dari rumah korban. Namun NM tetap berangkat ke hajatan.
Sesampai di tempat hajatan kemudian NM menyuruh rekannya bernama ADP untuk melihat apa yang terjadi di rumah korban. Saat itulah ADP mendapati korban dalam keadaan terlentang tak bergerak.
"Korban tergeletak dalam posisi tangan memegang kabel,"tambahnya.
Saat ditemukan terlentang, posisi tangan memegang sebuah kabel yang menghubungkan ke kandang ayam. Rupanya korban saat itu akan membersihkan kandang ayam miliknya. Namun saat itu Lampu penerangan kandang masih menyala.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia