SuaraJogja.id - Timnas Jepang telah merilis skuatnya untuk melakoni Piala Dunia Qatar yang akan berlangsung 20 November 2022. Dari 26 nama yang dibawa, 6 di antaranya adalah pemain yang berkompetisi di liga lokal Jepang.
Adapun enam pemain yang dimaksud ialah Shuichi Gonda (GK/33), Shogo Taniguchi (CB/31), Yuto Nagatomo (LB/36), Hiroki Sakai (RB/32), Miki Yamane (RB/28), dan Yuki Soma (LW/25).
Namun ada yang lebih menarik, dari 6 pemain yang berlaga di komeptisi lokal, terdapat salah saru pemain yang memiliki nasib kurang baik, pasalnya klub yang ia bela baru saja terdegradasi ke J-League 2.
Shuichi Gonda seorang penjaga gawang senior yang tetap mendapat kepercayaan untuk berseragam Samurai Biru pada perhelatan Piala Dunia Qatar.
Klub pemain yang saat ini berusia 33 tahun itu baru saja terdegradasi ke J-League 2. Bersama Shimizu S-Pluse, Shuichi Gonda menjadi kiper dengan jumlah kebobolan terbanyak J-League.
Namun dirinya masih mendapat kepercayaan dari pelatih Jepang, karena selain menjadi kiper yang banyak kebobolan, Shuichi Gonda juga mencatatkan diri sebagai penjaga gawang yang paling banyak mencatatkan saves selama satu musim.
Pemanggilan kiper Shuichi Gonda ke dalam skuat Tim Samurai Burai untuk melakoni laga Piala Dunia tak luput dari sorotan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan komentar terhadap keputusan pelatih Jepang tersebut.
"Jgn lihat kiper dr kebobolannya, tp seberapa banyak savenya,, krn kebobolan bukan tanggung jawab kiper doang,, liat ramsdale dibeli dr tim degradasi tp berhasil jd kiper utama arsenal dan timnas inggris..," ungkap salah seorang netizen.
"Justru kiper yg paling banyak kebobolan sudah teruji karena gawangnya sering di ancam, mentalnya pun pasti tangguh. Contohnya kiper arsenal aaron ramsdale," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Timnas Kosta Rika Umumkan 26 Pemain Skuad Piala Dunia 2022, Keylor Navas Tetap Andalan
"Sama ama Dean Henderson, refleksnya keren juga bisa build up serangan. Faktor beknya yg bapuk membuat dia kebobolan banyak gol," sambung netizen lainnya.
"Pelatih inggris jg milih kiper yg ada d jurang degradasi.. tp kiper yg d liat jumlah savenya toh bukan posisi timnya..," tegas netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Prediksi Piala Dunia 2022: Ronaldo Raih Golden Ball, Harry Kane Pertahankan Golden Boot
-
Menpora: Event Selain Piala Dunia U-20 di SUGBK Tergantung FIFA
-
Argentina Tak Tergantung pada Messi! Bakal Seperti Apa Sepak Terjang Tim Tango di Piala Dunia 2022?
-
Timnas Kosta Rika Umumkan 26 Pemain Skuad Piala Dunia 2022, Keylor Navas Tetap Andalan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas