SuaraJogja.id - Misteri penemuan mayat perempuan telanjang di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul Selasa (15/11/2022) pagi mulai terkuak. Korban adalah perempuan asal Purworejo yang diduga meninggal dunia karena menjadi korban pembunuhan.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono ketika dikonfirmasi membenarkan jika identitas korban sudah diketahui. Menurut hasil pemeriksaan RS Bhayangkara Yogyakarta yang mereka terima, korban asal Purworejo Jawa Tengah.
"Keluarga korban sudah ada yang datang ke rumah sakit dan memastikannya,"ujar dia, Selasa malam.
Marjono menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, perempuan tersebut juga sudah berbadan dua atau dalam posisi hamil. Kehamilannya pun cukup besar di mana kandungannya diperkirakan usia 4-5 bulan.
Berdasarkan luka yang ditemukan di tubuh korban, perempuan tersebut diduga korban pembunuhan. Korban kemungkinan dibuang ke laut untuk menghilangkan jejak.
"Kemungkinan jasadnya dibuang pada Selasa tengah malam hingga akhirnya ditemukan Selasa pagi,"kata dia.
Menurut Marjono, korban kemungkinan hanyut tidak lebih dari 5 jam sebelum ditemukan. Korban juga terbawa arus hanya beberapa puluh meter dari lokasi diperkirakan dia dibuang. Karena kondisi perairan di sekitaran Pantai Ngrawe Selasa pagi dalam keadaan surut.
Korban dibuang beberapa jam sebelum ditemukan karena mengacu pada kondisi jasad perempuan tersebut yang masih utuh meski ada sejumlah luka. Beberapa luka memang mengarah ke bekas penganiayaan bukan terbentur karang.
"Jasadnya ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai. Ada sejumlah luka seperti lebam pada kedua mata dan luka seperti seretan dekat bibir,"terang dia.
Kendati demikian, Marjono menandaskan jika penyebab meninggalnya perempuan tersebut baru bersifat dugaan. Pihaknya pun juga masih menunggu perkembangan dari kasus ini dari pihak kepolisian.
Terpisah Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri membenarkan identitas korban sudah diketahui. Proses pemeriksaan di RS Bhayangkara pun sudah selesai dilakukan dan keluarga dari korban sudah ada yang ke rumah sakit untuk memastikannya.
Kapolres mengakui korban meninggal diduga karena pembunuhan. Korban berinisial RN, wanita berusia 25 tahun asal Purworejo. RN adalah mahasiswa yang kuliah sembari bekerja di sebuah perusahaan.
"RN ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengah mengandung. Menurut hasil pemeriksaan dokter, usia kandungannya sudah 28 minggu. Kami masih terus melakukan penyelidikan," kata Edy lewat pesan singkat.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa