"Dia tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, menurut saya itu tidak bisa membawa gerbong konstituen. Gerbongnya itu ada FKM," lanjut dia.
"FKM ini didukung dengan kurang lebih 1.000 mantan-mantan anggota DPR DPRI dan Tingkat I, serta pengurus. Itu magnet suara, FKM bukan pecahan PPP kami tidak pernah memecah belah PPP," terangnya.
Ia menyatakan, justru FKM berikrar agar PPP lolos dalam parlemen, dengan syarat dia harus segera mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024.
"Itu saja, ini ilmiah," terangnya.
Tokoh senior PPP Prof. Husnan Bey Fanani mengatakan, FKM forum bukan partai politik, bukan organisasi politik tak berpartai.
FKM berdiri atas kesadaran dan tanggung jawab dan ibadah politik bagi umat Islam negeri ini.
"Sebuah ikhtiar dan jihad mempertahankan martabat umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Dan visi masa depan yang maju dan benar, masa depan Indonesia yang majemuk dan multikultural," kata dia.
"Masa depan Indonesia yang berbasis baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," tandas dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Gibran: Berguru Tidak Harus Sama Orang Satu Partai atau Satu Kubu
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja