Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 16 November 2022 | 17:13 WIB
Ribuan orang hadiri deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Rabu (16/11/2022). (kontributor/uli febriarni)

"Dia tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, menurut saya itu tidak bisa membawa gerbong konstituen. Gerbongnya itu ada FKM," lanjut dia.

"FKM ini didukung dengan kurang lebih 1.000 mantan-mantan anggota DPR DPRI dan Tingkat I, serta pengurus. Itu magnet suara, FKM bukan pecahan PPP  kami tidak pernah memecah belah PPP," terangnya.

Ia menyatakan, justru FKM berikrar agar PPP lolos dalam parlemen, dengan syarat dia harus segera mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024.

"Itu saja, ini ilmiah," terangnya.

Baca Juga: Gibran: Berguru Tidak Harus Sama Orang Satu Partai atau Satu Kubu

Tokoh senior PPP Prof. Husnan Bey Fanani mengatakan, FKM forum bukan partai politik, bukan organisasi politik tak berpartai.

FKM berdiri atas kesadaran dan tanggung jawab dan ibadah politik bagi umat Islam negeri ini.

"Sebuah ikhtiar dan jihad mempertahankan martabat umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Dan visi masa depan yang maju dan benar, masa depan Indonesia yang majemuk dan multikultural," kata dia.

"Masa depan Indonesia yang berbasis baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," tandas dia.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Pertemuannya dengan Anies Baswedan Jadi Geger, Gibran: Berguru tidak Harus Sama Orang Satu Partai

Load More