"Dia tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, menurut saya itu tidak bisa membawa gerbong konstituen. Gerbongnya itu ada FKM," lanjut dia.
"FKM ini didukung dengan kurang lebih 1.000 mantan-mantan anggota DPR DPRI dan Tingkat I, serta pengurus. Itu magnet suara, FKM bukan pecahan PPP kami tidak pernah memecah belah PPP," terangnya.
Ia menyatakan, justru FKM berikrar agar PPP lolos dalam parlemen, dengan syarat dia harus segera mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024.
"Itu saja, ini ilmiah," terangnya.
Tokoh senior PPP Prof. Husnan Bey Fanani mengatakan, FKM forum bukan partai politik, bukan organisasi politik tak berpartai.
FKM berdiri atas kesadaran dan tanggung jawab dan ibadah politik bagi umat Islam negeri ini.
"Sebuah ikhtiar dan jihad mempertahankan martabat umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Dan visi masa depan yang maju dan benar, masa depan Indonesia yang majemuk dan multikultural," kata dia.
"Masa depan Indonesia yang berbasis baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," tandas dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Gibran: Berguru Tidak Harus Sama Orang Satu Partai atau Satu Kubu
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas