Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 16 November 2022 | 18:40 WIB
Anies Baswedan (baju putih) di di Kalurahan Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (16/11/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Kami pernah melakukan itu di Jakarta untuk komoditas yang kami belanja. Memang kalau DKI belum pernah belanja kayu sengon, tapi kami belanja bawang merah, telur, padi. Jadi kami kerja dengan cara, kerja dengan gapoktan, lalu kita punya kontak langsung dengan kelompok tani," kata Anies.

"Sehingga ketika menanam itu sudah tenang dengan harga yang pasti, untuk beberapa tahun ke depan. Nah dengan itu juga kontraknya bisa dipakai untuk cari kredit, kredit untuk mekanisasi pertanian, lalu bisa untuk beli alat, karena dikerjakan bersama-sama," sambungnya.

Untuk masalah selanjutnya, Anies memastikan menampung berbagai persoalan lain dari para petani itu.

"Jadi memang sekarang kita sedang belanja masalah. Belanja supados [agar] terinventarisir, setelah terinventarisir lajeng mangke kita sedoyo diskusi langkah nopo ingkah paling tepat [setelah terinventarisir, kemudian nanti kita semua diskusi langkah apa yang paling tepat]," kata dia.

Baca Juga: Usai Sarapan Bareng Anies di Hotel, Kini Gibran Pamer Makan dengan Ganjar: Lebih Enak di Warung Sederhana

Load More