SuaraJogja.id - Bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan memberikan pesan khusus kepada para relawan yang mendukungnya dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Salah satunya yakni dengan membuktikan semua relawan pendukungnya bukan rombongan pemecah belah.
"Saya ingin sampaikan pada semua bahwa semua para relawan. Mari kita pastikan bahwa kita bukan rombongan pemecah belah, kita rombongan yang mempersatukan," tegas Anies dalam orasi politik di acara Forum Ka’bah Membangun dan Forum Ulama Membangun di Grand Pacific Restaurant & Convention Hall, Yogyakarta, Rabu (16/11/2022).
Anies meminta semua relawannya menjangkau semua pihak. Tanpa perlu kemudian menjelekkan siapapun dalam prosesnya ke depan.
"Jangkau semua. Tidak perlu menjelekkan siapapun. Biasanya yang menjelekkan itu sedang jelek. Kalau yang sudah baik tidak perlu menjelekkan yang lain, tunjukkan kebaikannya. Kalau sudah baik buat apa menjelekkan, kita tinggal tunjukan kebaikannya," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan agar semua relawan pendukungnya tak terpancing dengan berbagai pihak di luar sana yang mencoba memperkeruh suasana.
"Janji sama saya semua relawan, jangan terbawa ikut-ikutan menjelekkan. Bila kita dijelekkan dijawab Assalammualaikum. Dan sampaikan ke semua bahwa kita ingin bersatu, bekerja bersama dan ini adalah ikhtiar untuk semua," ujarnya.
Pesan lainnya yang disampaikan Anies adalah tentang pentingnya rekam jejak. Sehingga bukan hanya sekadar membawa visi dan misi saja.
Menurutnya rekam jejak itu penting jika kemudian ada tudingan yang miring tentang mereka. Sudah ada bukti kuat yang dapat mematahkan tudingan itu.
Termasuk tidak lupa, ia mewanti-wanti relawan agar tak menyebarkan berita bohong atau hoaks. Perjuangan mereka sudah seharusnya bebas dari berita-berita tidak benar.
Baca Juga: Usai Bertemu Anies, Muncul Isu Gibran Akan Disanksi PDIP: Saya Siap
"Jadi satu jangan menjelekkan siapapun, kedua bawa rekam jejak dan jangan pernah ikut-ikutan menyebarkan hoaks. Kita tunjukkan perjuangan kita adalah perjuangan bebas hoaks, yang membawa pesan-pesan kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jawab Soal Persiapan Pilpres 2024, Ini Kata Anies Baswedan
-
PDIP Ingatkan Gibran: Jokowi Lebih Bertalenta saat Jadi Gubernur Jakarta Ketimbang Anies
-
PPP Nggak Bisa Marah Ketika Ada Kadernya Malah Dukung Anies Nyapres 2024, Kenapa?
-
Gibran dan Anies Baru Makan Bareng, NasDem Gercep Buka Peluang Jadi Cawapres: Kenapa Tidak?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah
-
PSIM Jogja Dibantai Borneo FC: Pesta di Sultan Agung Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Perombakan Total OPD Gunungkidul: Apa Saja yang Berubah Tahun Depan?