SuaraJogja.id - Kasus bully di lingkungan sekolah kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini seorang pelajar di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, melakukan bully terhadap teman satu kelasnya hingga jatuh pingsan.
Dari keterangan Kepala SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengakui awalnya anak SMP tersebut bermain tebak-tebakan siapa yang memukul korban. Namun hal itu berlebihan hingga terjadi perundungan.
Berikut 10 fakta aksi bully siswa SMP Plus Baiturrahman hingga terjadi perundungan.
1. Terjadi saat pergantian jam pelajaran
Baca Juga: Miris! Siswa SMP Lakukan Aksi Bullying, Teman Dihajar Sampai Pingsan, Warganet: Nggak Ada Kata Damai
Peristiwa sendiri telah terjadi pada Kamis (17/11/2022) lalu. Anak SMP saat itu sedang menunggu guru pergantian jam pelajaran pukul 09.15 WIB.
Kepsek SMP Plus Baiturrahman, Saefullah Abdul Muthalib mengatakan kejadian terjadi pada saat jam ke-3 pelajaran berlangsung.
2. Main tebak-tebakan
Dalam pergantian jam pelajaran tersebut, siswa melakukan sebuah permainan tebak-tebakan. Dimana korban dipasangkan helm di kepala yang nantinya menebak siapa yang memukul korban.
Namun saat seorang terduga pelaku memukul, dirinya terlalu berlebihan hingga menendang kepala korban.
Baca Juga: Polisi Usut Kasus Siswa SMP di Bandung yang Kepalanya Ditendang hingga Pingsan
3. Korban pingsan dan dilarikan ke rumah sakit
Akibat tendangan yang membuat korban terjatuh hingga pingsan, rekan-rekan korban memastikan kesadaran korban. Namun karena tak kunjung sadar, korban dilarikan ke RSUD Ujuungberung
4. Pihak sekolah diduga tak bereaksi cepat
Dari kasus yang terjadi pada 17 November 2022, pihak sekolah dituding tak menindak cepat kasus tersebut. Bahkan setelah viral, menajemen sekolah langsung berupaya membuat klarifikasi.
5. Sempat membantah tidak pingsan
Saefullah Abdul Muthalib membantah bahwa korban langsung pingsan setelah tendangan kedua yang dilayangkan salah seorang siswa di dalam video.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali