SuaraJogja.id - Dr Richard Lee yang sempat ditahan lantaran tuntutan aktris Kartika Putri atas dugaan pencemaran nama baik, mendapatkan keadilannya. Ia dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan. Bahkan, dirinya dijanjikan akan memperoleh rehabilitasi nama baik.
Dirinya yang merasa penasaran dengan cara pihak berwajib merehabilitasi nama baiknya pun akhirnya bertanya kepada pengacara kondang Hotman Paris. Pasalnya, namanya di masyarakat pun terlanjur buruk.
"Saya sudah dipidanakan, sudah ditangkap begitu hebohnya sampai viral kemana-mana sampai saya teriak-teriak, saya ditahan 1 x 24 jam di dalam penjara yang paling jelek paling dalem, bagaimana caranya merehabilitasi nama baik saya?" tanga Dr Richard Lee dalam unggahan TikToknya dengan kesal, Sabtu (19/11/2022).
Menjawab hal tersebut, menurut Hotman Paris secara yuridis memang dijelaskan. Namun, hal demikian baru pernah terjadi pada kasus yang ditangani KPK.
"Memang secara yuridis formal itu ada, namun dalam Pratik di masyarakat itu masih hampir belum pernah terjadi. Hanya pernah terjadi di mana KPK memerintahkan karena salah sita uang orang disuruh dikembalikan kepada si pemilik uang," ujar Hotman Paris.
"Tapi mengenai rehabilitasi karena hak seperti tadi, memang secara yuridis formal ada, tapi dalam praktik saya belum pernah lihat dan itulah kita imbau kepada negara agar praktik baik seperti itu dihidupkan," lanjutnya.
Mendengar penjelasan Hotman Paris tersebut, Dr Richard Lee pun merasa bahwa dirinya sangat dirugikan dengan adanya dakwaan tersebut.
"Berati saya dirugikan dong pak, karena pernah ada konferensi pers besar dari penyidik sendiri," timpal dr. Richard.
Namun, Hotman Paris mengatakan bahwa sebagai warga negara, kita hanya bisa mengikuti adanya perundang-undangan yang ada. Meskipun nantinya secara de facto di masyarakat akan sangat sulit untuk membersihkan nama baik dr Richard.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Berkilah, Perintahnya ke AKBP Doddy Tukar Sabu dengan Tawas Cuma Bercanda
"Bagaimana pun kita masih hidup di Indonesia, secara yuridis formal. Anda tetap berhak minta direhabilitasi namanya, tetapi secara de facto di masyarakat itu masih jarang terjadi dilakukan oleh lembaga manapun di Indonesia, like or not, this is your country," terang Hotman Paris.
Kontributor Suarajogja.id: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!