SuaraJogja.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera turun tangan mengatasi dampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Salah satunya membangun rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat. Sebab gempa tersebut mengakibatkan sekitar 2.272 rumah rusak.
"Saya sempat melihat di running text [televisi] ada 2.272 rumah yang rusak, itu nanti harus dipilah lagi mana yang masuk kategori rusak ringan, sedang, dan berat," papar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai membuka International Seminar Climate Change, Resilience, and Disaster Management for Roads di Yogyakarta, Selasa(22/11/2022).
Menurut Basuki, rumah warga Cianjur yang masuk kategori rusak ringan dan sedang akan mendapatkan stimulus berupa uang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sedangkan rumah warga yang masuk kategori rusak berat harus relokasi.
Kementerian PUPR dalam kasus bencana alam bertindak sebagai sub-sistem Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB. Karenanya mereka melakukan koordinasi bersama BNPB untuk menangani dampak gempa Cianjur kali ini, termasuk untuk mencari kawasan relokasi yang tepat.
"Kalau untuk relokasi, tanahnya tadi malam kami sudah bertemu Wakil Bupati Cianjur, kami minta disiapkan tanahnya saja untuk membangun rumah warga yang rusak berat," jelasnya.
Basuki menambahkan, Kementerian PUPR memiliki stok material untuk membangun rumah warga terdampak bencana. Material itu bisa dipakai secara langsung seperti saat erupsi Gunung Semeru.
Tak hanya rumah warga yang nantinya dibangun, sejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah, kantor, markas Kodim dan sekolah juga akan diperbaiki. Bangunan baru nantinya akan lebih tahan gempa.
"Kami perlu mempelajari struktur tanah yang akan dipakai membangun rumah. Tugas PUPR kalau fasilitas umum seperti masjid, sekolah, gereja, kantor-kantor pemerintahan ikut runtuh, kami bangun seperti kejadian [erupsi gunung] Semeru dan [gempa] di Sulawesi Tengan dan Barat," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Jokowi Unggah Karikatur Menteri PUPR Jadi Fotografer, Netizen: Keren Pak Bas
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
-
Layak Dicoba, 6 Program Bantuan Finansial Untuk Perempuan Pendiri Startup di Indonesia
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Lisa Mariana Lulusan Mana? Dulu Diklaim Temui Ridwan Kamil karena Masalah Bantuan Kuliah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan