SuaraJogja.id - Jalan Jogja-Wonosari kembali dibuka setelah Jumat (25/11/2033) petang ditutup akibat terjadi longsor 100 meter dari lokasi longsor sebelumnya yang merusak separuh badan jalan. Jalan Jogja-Wonosari kembali dibuka mulai Sabtu (26/11/2022) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Kanit Lantas Polsek Piyungan Iptu Giyarto menuturkan usai longsor terjadi Jumat petang, petugas dan relawan bahu membahu membersihkan material longsoran dari badan jalan. Petugas terpaksa menerjunkan alat berat untuk percepat upaya sterilisasi material longsoran.
"Kami kemarin memutuskan untuk menutup total jalan Jogja-Wonosari karena ingin agar pembersihan material longsoran,"ujar dia, Sabtu pagi.
Saat itu, longsoran tersebut ternyata juga berdampak pohon besar di atasnya. Sekitar pukul 20.00 WIB, pohon tersebut benar-benar tumbang beserta akarnya tercabut. Hingga pohon tersebut akhirnya menutup seluruh badan jalan yang ada di bawahnya.
Petugas kemudian berupaya membersihkan ranting dan juga material longsoran. Namun kondisi terhambat karena yang menutupi jalan karena hujan terus berlangsung. Sehingga membuat material sedikit sulit diangkat.
"Petugas terus bekerja keras agar material segera dibersihkan. Dan pukul 24.00 sudah bisa dibersihkan,"kata dia.
Kendati demikian, ia menghimbau kepada pengguna kendaraan agar meningkatkan kewaspadaan mereka. Karena ancaman longsor masih saja terjadi. Beberapa titik saat ini memang terpantau ada yang rawan longsor.
Salah seorang relawan Slumprit (penjaga jalan Jogja-Wonosari) Prayoga menuturkan longsoran baru yang terjadi saat ini berada di sebelah Angkringan Watu Pogok. Sebelumnya sebenarnya pernah longsor dan hanya ditutup terpal.
"Itu sekarang di atas sudah ada rekahan tanah. Lebare lumayan lho rekahannya,"kata dia.
Baca Juga: Sebagian Jalan Jogja-Wonosari Bukit Bintang Longsor, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Terbang ke India, Prabowo Tetap Pantau Bencana Longsor di Pekalongan: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga