SuaraJogja.id - Proses tukar guling tanah wakaf terdampak tol Jogja-Bawen yang berada di Kabupaten Sleman telah berjalan. Diketahui, masing-masing lahan calon pengganti telah disepakati.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kantor Kementerian Agama Sleman, Suprapto mengatakan, lokasi tanah calon pengganti berada tidak jauh dari tanah wakaf terdampak.
"Sudah dilakukan appraisal atau taksiran nilai. Dan dari hasil musyawarah antara nadzir, sebagai masyarakat pengguna tanah wakaf, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan tanah jalan tol, dan pemilik tanah sudah saling menyepakati dengan lahan pengganti," ungkapnya, Selasa (29/11/2022).
"Atinya, nadzir sudah mau dengan calon tanah penggantinya. Lalu dilakukan tindakan mengikuti nilai appraisal, itu juga sudah dilakukan," lanjutnya.
Suprapto menjelaskan, tanah wakaf merupakan tanah karakter khusus dan proses pembebasannya membutuhkan prosedur.
Setelah masing-masing pihak sepakat dengan calon tanah pengganti, selanjutnya nadzir sebagai pengguna wakaf akan menyiapkan berkas administrasi permohonan izin pergantian tanah wakaf atau ruislag.
Berkas permohonan dari nadzir menjadi dasar bagi Kemenag Sleman, untuk membentuk tim penilai harta benda wakaf dan harta penukarnya. Tim ini akan melakukan verifikasi lapangan untuk menaksir kembali nilai tukar guling tersebut.
"Tim nanti harus tahu nilainya. Kemarin tanah wakaf nilainya sekian, calon tanah pengganti sekian. Dirugikan atau tidak," sebutnya.
Jika kesepakatan antara nilai tanah wakaf dan pengganti dicapai kesesuaian serta kesepakatan antar pihak-pihaj terlibat, maka Kemenag akan memberikan rekomendasi untuk dilanjutkan prosesnya di Kemenag Derah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Miras yang Tewaskan Satu Orang di Sleman Ternyata Dari Mahasiswa oleh Mahasiswa untuk Mahasiswa
Ia menyatakan, masing-masing pihak sudah saling menerima dan sepakat dengan calon tanah pengganti untuk dilakukan proses tukar guling dengan tanah wakaf.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital