SuaraJogja.id - Seekor paus kembali terdampar di kawasan pesisir pantai Kulon Progo. Mamalia laut yang diduga berjenis paus pilot itu sudah ditemukan dalam keadaan mati oleh warga sekitar.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menuturkan lokasi penemuan paus itu berada di area Pantai Bugel, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.
"Kronologi penemuan tadi personel Tim Bugel mendapat laporan dari warga sekitar jam 20.30 WIB, ada ikan yang berukuran cukup besar menepi di perairan Bugel. Kemudian rekan dari bugel kroscek ke lokasi dan memang betul A1 ada ikan yang berukuran besar," kata Aris kepada awak media, Rabu (7/12/2022).
Disampaikan Aris, paus itu ketika ditemukan warga sudah dalam kondisi terdampar dan mati. Namun berdasarkan laporan dari warga paus ini sempat terlihat beberapa kali di perairan saat masih hidup.
"Informasinya dari warga sudah terlihat beberapa kali tapi masih berada di selatan ombak atau masih di perairan belum menepi," ucapnya.
Baca Juga: Banjir Melanda Kulon Progo, Lima Orang yang Terjebak Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
Tim UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang Wilayah Kerja DIY, Wijang Padmadi, menuturkan jika dari identifikasi sekilas jenis hewan laut itu merupakan paus pilot.
"Jenisnya masih diperkirakan karena membutuhkan identifikasi yang lebih dalam lagi tapi diperkirakan paus pilot," ungkap Wijang.
Dari hasil pengukuran paus tersebut, dikatakan Wijang, mamalia laut itu memiliki panjang mencapai 5 meter dengan lebar 60 cm seeta bobot hingga 800 kg atau 8 kwintal. Berdasarkan ukuran itu, paus ini menjadi mamalia laut terbesar yang ditemukan terdampar di kawasan pesisir Yogyakarta.
"Dari beberapa kasus yang sudah terjadi di wilayah kita ini yang terbesar untuk paus mamalianya," ungkapnya.
Pihaknya masih akan menunggu identifikasi lebih lanjut terkait dengan penyebab kematian mamalia laut ini.
"Nanti akan kita coba lihat ada apa di dalamnya, matinya karena apa itu kita perkirakan dari situ," tandasnya.
Berita Terkait
-
Terombang-ambing di Lautan, Pendayung Ini Dikepung Kawanan Paus Pilot: Saya Menyukainya tapi Khawatir
-
Berakhir Tragis, Kemunculan Tak Terduga Dua Lumba-Lumba di Sungai Thames Bikin Heboh
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Selundupkan Puluhan WNA Korban TPPO ke Australia, WNI Awak Kapal Ngaku Disuruh Ical, Segini Upahnya
-
Puluhan WN Bangladesh yang Terdampar di Pantai Sukabumi Diduga Imigran Gelap, 2 WNI Juru Mudi Kapal Ikut Ditangkap
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja