SuaraJogja.id - Seekor paus pilot berukuran raksasa ditemukan mati terdampat di kawasan Pantai Bugel, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Selasa (6/12/2022) malam. Belum diketahui secara pasti penyebab matinya mamalia laut tersebut.
Tim UPT Kementrian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang Wilayah Kerja DIY, Wijang Padmadi menuturkan bahwa paus pilot termasuk dalam satwa laut yang dilindungi oleh undang-undang.
"Iya termasuk biota yang dilindungi penuh oleh undang-undang. Artinya ya tidak dapat dimanfaatkan dia dalam keadaan hidup maupun mati," ujar Wijang kepada awak media, Rabu (7/12/2022).
Termasuk dengan temuan kali ini yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sehingga bangkai paus pilot tersebut harus segera dimusnahkan atau dikubur.
Baca Juga: Banjir Melanda Kulon Progo, Lima Orang yang Terjebak Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
"Jadi ketika kita sudah menemukan dalam keadaan mati harus segera dimusnahkan. Karena pertama mungkin akan mengganggu warga di sekitar karena bisa jadi binatang ini masih membawa penyakit dan kedua juga karena tidak bisa dimanfaatkan lebih lanjut," terangnya.
Namun sebelum dikuburkan, kata Wijang ada sejumlah identifikasi yang akan dilakukan. Mulai dari pengukuran hingga membedah bangkai hewan tersebut atau nekropsi.
"Kalau sudah mati ya berarti tinggal kita kuburkan. Namun sebelum dikuburkan itu harus dilakukan pengukuran terlebih dahulu, kemudian identifikasi dan dokumentasi jenis apa yang lebih pasti," ucapnya.
"Kemudian ada kah luka-luka yang nanti bisa menjadi untuk membantu kita memperkirakan ini kematian karena apa. Terakhir nanti akan kita lakukan pembedahan kalau di manusia namanya otopsi kalau di binatang namanya nekropsi, nanti dari dokter hewan BKSDA," sambungnya.
Dari hasil pengukuran paus tersebut tercatat bahwa mamalia laut itu memiliki panjang mencapai 5 meter dengan lebar 60 cm seeta bobot hingga 800 kg atau 8 kwintal. Berdasarkan ukuran itu, paus ini menjadi mamalia laut terbesar yang ditemukan terdampar di kawasan pesisir Yogyakarta.
"Dari beberapa kasus yang sudah terjadi di wilayah kita ini yang terbesar untuk paus mamalianya," ungkapnya.
Pihaknya masih akan menunggu identifikasi lebih lanjut terkait dengan penyebab kematian mamalia laut ini.
Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan bahwa sudah beberapa kali satwa laut yang ditemukan mati terdampar di kawasan pesisir Kulon Progo. Mulai dari penyu hingga hiu tutul beberapa waktu lalu.
"Terakhir temuan yang sama di bulan Oktober di Muara Serang Pantai Glagah itu juga kami temukan kondisi masih hidup tetapi setelah kita rilis waktu 24 jam ditemukan lagi mendarat kondisi mati," ujar Aris.
Berita Terkait
-
Terombang-ambing di Lautan, Pendayung Ini Dikepung Kawanan Paus Pilot: Saya Menyukainya tapi Khawatir
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan