SuaraJogja.id - Penyelenggara Pasar Malam Tugu Jogja Expo (TJE) di Jalan Margo Utomo akhirnya mendapatkan peringatan keras. Tidak memiliki ijin penyelenggaraan dan keramaian, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta pun menyegel tempat tersebut, Jumat (16/12/2022).
Petugas memasang pagar dan barikade di sepanjang kawasan tersebut. Selain itu dipasang banner bertuliskan kegiatan yang digelar sejak 8 Desember 2022 lalu di kawasan Sumbu Filosofi tersebut dihentikan karena tidak mengantongi ijin.
"[Penyegelan] karena ini masuk dalam kawasan sumbu filosofis dan saat ini sedang dalam proses penilaian oleh unesco jadi memang harus ada kajian terkait berbagai aktivitas dan kegiatan yang ada di kawasan ini," ungkap Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto disela penyegelan.
Menurut Dodi, pasar malam itu juga tidak mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, baik Kota Yogyakarta maupun DIY. Ijin tidak diberikan karena kawasan tersebut merupakan Sumbu Filosofi yang tengah dinilai UNESCO sebagai Warisan Dunia Tak Benda.
Baca Juga: 4 Angkringan Populer di Dekat Tugu Jogja
Kegiatan di kawasan Sumbu Filosofi tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan. Namun harus melalui proses kajian terkait dampak sosial dan lingkungan.
Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (nataru), kawasan Sumbu Filosofi, terutama di Malioboro ramai wisatawan. Bila ada tambahan beban di Jalan Margo Utomo, maka dikhawatirkan potensi kemacetan akan semakin parah.
"[Kemacetan] itu yang tidak kami inginkan," ujarnya.
Meski penyegelan dilakukan, aktivitas pasar malam di kawasan tersebut masih berjalan. Para pedagang maupun wahana bermain tetap membuka lapak mereka sehingga para pengunjung tetap masuk ke kawasan tersebut. Parkir kendaraan kembali padat di trotoar dan badan jalan serta sirip-sirip Jalan Margo Utomo.
Ketua Penyelenggara TJE, Widihasto Wasana Putra mengatakan, pihaknya menerima keputusan Pemkot untuk menghentikan kegiatan. Namun dia meminta agar akses keluar masuk pengunjung tetap di buka aga para pedagang sudah terlanjur membuka lapak bisa membawa pulang barang-barang mereka. Terlebih para pengunjung pun sudah terlanjur datang ke tempat itu
Baca Juga: Bikin Macet Sumbu Filosofi, Pasar Malam di Jalan Mangkubumi Ternyata Tak Berizin
"Saya meminta akses untuk para pedagang yang terlanjur datang untuk bisa tetap masuk, prepare. Kan mereka juga membawa barang-barang dagangan sudah terlanjur buka ya mohon dimaklumi lah. Yang penting kan secara prinsip event ini kami akhiri hari ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
'Banyak Bajingan Demo di Tugu Jogja', Warganet Nyaris Tergocek, Ternyata Maksud Sebenarnya Sarat Adab
-
Ngeri! Kecoak Hidup Ditemukan di Usus Pria Ini Setelah Makan di Pasar Malam
-
Mees Hilgers Mampir Pasar Malam untuk Beli Makanan Khas Indonesia
-
Viral Bocah Enggan Diajak Pulang dari Pasar Malam, Jawabannya Dianggap Cerdas
-
Viral Ontang-Anting di Wahana Pasar Malam Ambruk, Satu Perempuan Berdarah Akibat Tertimpa Besi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD