SuaraJogja.id - Seorang perempuan berinisial SH (43) warga Danurejan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta diamankan polisi setelah diketahui melakukan pencurian di sebuah warung makan. Aksi pencurian itu nekat pelaku lakukan akibat sudah terhimpit hutang.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada menuturkan peristiwa pencurian itu terjadi pada tanggal 6 Januari 2023 lalu sekira pukul 07.30 WIB di sebuah warung makan yang berada di wilayah Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Kronologis pencurian itu berawal ketika korban hendak membuka warungnya. Saat itu pelaku datang sendiri dan mengaku ingin membeli makan di warung tersebut.
Namun karena warung tersebut belum siap membuka warungnya. Pelaku kemudian hanya memesan air putih sembari menunggu warung itu siap.
Baca Juga: Soroti Motif Pencurian di Rumah Jaksa KPK, Pukat UGM: Coba Dilihat dari Cost Benefit Analisis
"Modus diduga pelaku adalah berpura-pura menjadi pembeli di warung tersebut. Saat korbannya lengah mempersiapkan warungnya buka diduga pelaku tersebut mengambil barang yang pada saat itu ditaruh di dalam laci atau penyimpanan warung tersebut," kata Archye kepada awak media, Jumat (13/1/2023).
Pelaku langsung kabur setelah mengambil sejumlah uang dan barang di warung tersebut. Menyadari warungnya dijarah maling, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Yogyakarta.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti. Pelaku pun berhasil diamankan pada hari yang sama di rumah kontrakannya yang berada di wilayah Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
"Pada saat diamankan terduga pelaku sempat berupaya melarikan diri dengan sembunyi di atap rumahnya. Namun karena informasi dari masyarakat kami berhasil menangkap dari terduga pelaku dan kami laksanakan proses penyidikan lebih lanjut untuk guna kepentingan pemberkasan," terangnya.
Diungkapkan Archye, pelaku sendiri merupakan residivis perbuatan yang sama. Selain mengamankan pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti hasil curian tersebut.
Barang bukti itu di antaranya satu buah handphone, kemudian sisa uang senilai Rp5,4 juta dari total jumlah kerugian korban sekitar Rp15 juta.
Baca Juga: Aksi Pencurian di Minimarket Juwiring Klaten Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri Pelakunya
"Untuk sisa uang digunakan oleh terduga pelaku untuk membayar utang," imbuhnya
Kemudian ada barang-barang lainnya yakni berupa buku tabungan, KTP, kunci warung, tas, pakaian pelaku, serta kendaraan yang digunakan pelaku sebagai sarana aksi pencurian itu.
Berita Terkait
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Niat Puasa Syawal Digabung Qadha Ramadhan, Boleh Gak Sih? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Biayai Keluarga Besar hingga Utang Rp250 Juta, Bang Madun Nangis Ngeluh Capek
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa