SuaraJogja.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto meminta Dinas Kesehatan DIY kembali mempercepat perluasan cakupan vaksinasi COVID-19 penguat untuk kalangan remaja.
Menurutnya, anggaran sudah tersedia di beberapa dinas terkait untuk menggenjot vaksinasi penguat.
"Pemda DIY kami dorong terus layani vaksinasi sebab untuk sasaran vaksinasi kelompok remaja cukup lambat, angkanya kecil, baru 11 persen," kata dia dilansir dari ANTARA, Sabtu (14/1/2023).
Menurut dia, vaksinasi kalangan remaja perlu dipercepat karena kegiatan belajar mengajar dan tatap muka sudah berjalan normal.
Baca Juga: 500 Juta untuk Luna Maya dari Deddy Corbuzier: Kalau Ini Beda...
"Dalam percepatan itu, menggunakan BTT (Bantuan Tak Terduga) memungkinkan, duitnya cukup. Per suntikan (vaksin, red.) nilainya Rp50 ribu-Rp60 ribu, kalau vaksinnya gratis ya biayanya," paparnya.
Eko mengatakan Komisi A DPRD DIY mendesak komitmen Pemda DIY mempercepat vaksinasi karena ternyata belum direalisasikan di Desember 2022.
"Laporan terkini, ada 11 orang kasus dengan nol meninggal. Saran dari DPRD DIY percepatan bisa dilakukan di sekolah atau gabungan sekolah pada jam yang tidak mengganggu proses belajar di sekolah," ujar dia.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Muhammad Agus Priyanto memastikan tetap menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, termasuk remaja di provinsi ini, meski pemerintah telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berdasarkan data Dinkes DIY hingga 13 Januari 2023, cakupan vaksinasi penguat untuk sasaran remaja di DIY masih mencapai 34.666 orang atau 11, 13 persen dari total sasaran 311.596 orang.
Baca Juga: Gelap, Ekonomi Global Pada Tahun Ini Hanya Tumbuh 1,7 Persen Terendah Sejak 32 Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Klitih Kembali Resahkan Sleman: 3 Terduga Pelaku Diamankan di Condongcatur
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?