SuaraJogja.id - Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma Putra Suryawan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima kebijakan afirmasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terkait dengan kesepakatan nasib mereka setelah tak boleh berjualan di Jalan Perwakilan beberapa waktu lalu.
Diketahui bahwa kebijakan afirmasi tersebut akan menempatkan para pedagang Jalan Perwakilan itu di Pasar Klithikan Pakuncen, Wirobrajan. Total ada sekitar 17 pelaku usaha yang akan menerima kebijakan tersebut.
"Kami (FKKP) telah mendapat afirmasi pada tanggal 9/1/2023 di Kantor UPT Malioboro dari Pemerintah Kota Jogja berupa pemindahan atau relokasi di Pasar Klitikan Pakuncen," kata Adi melalui keterangan resminya, Sabtu (14/1/2023)
Adi mengakui bahwa pihaknya telah menerima konfirmasi dari pihak Pemda bawasannya Jalan Perwakilan di kawasan Malioboro yang digunakan sebagai tempat berjualan selama ini akan dialih fungsikan.
Baca Juga: Diminta Lakukan Gerakan Zero Sampah Anorganik, Pemkot Yogyakarta: Kalau Nekat Akan Ada Sanksinya
Berdasarkan informasi yang diterima Adi, kawasan tersebut sendiri akan diubah menjadi taman sesuai dengan pemenang desain sayembara Jogja Planning Gallery pada 12/7/2022 lalu. Serta dipastikan tidak akan menjadi tempat perekonomian.
"Rencana pengerjaan juga akan segera digarap pada bulan ini. Kami (FKKP) sebagai warga negara yang baik siap mendukung atas pembangunan Fasum/Taman Joga Planning Gallery demi kebaikan dan kemajuan Jogjakarta," terangnya.
Kendati demikian, disampaikan Adi, terlepas dari win-win solution dan kesepakatan yang telah didapat. Pihaknya akan tetap mengusut kejelasan terkait dengan status tanah di Jalan Perwakilan.
Pasalnya, ia mengaku menemukan beberapa dugaan atau kejanggal dalam proses penggusuran di Jalan Perwakilan tersebut. Terkhusus mengenai kejelasan status tanah Jalan Perwakilan berupa Sertifikat Hak Milik Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang terbit dari Konversi Sultan Ground tertanggal 27/10/2015.
"Dan atas temuan tersebut segera kami akan melaporkan temuan tersebut pada pihak-pihak terkait. Baik di daerah dan pusat sebagai bentuk kepedulian kami pada Kota Yogyakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Persilahkan Pedagang Tuntut Penipuan Uang Sewa, Pemda DIY Buldozer Jalan Perwakilan Pekan Depan
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya menjelaskan kebijakan afirmasi itu sebagai bentuk empati Pemkot Yogyakarta kepada para pedagang yang sudah tidak boleh beraktivitas di Jalan Perwakilan sisi utara sejak beberapa waktu lalu. Menyusul lokasi tersebut yang akan terdampak pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG).
Ia memaparkan bahwa Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY bersama-sama menjalankan peran pembangunan di Kota Yogyakarta. Pemda DIY sendiri lebih kepada ruang kebijakan, sedangkan dari sisi lapangan teknis adalah Pemkot Yogyakarta.
Pembangunan JPG di Jalan Perwakilan itu menjadi salah satu kebijakan Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta bertugas menonaktifkan kegiatan dan mengosongkan tempat itu. Sebagaimana diketahui lahan itu adalah alas hak Kasultanan Yogyakarta.
Aman mengatakan telah mendapatkan laporan dan melihat langsung, kurang lebih 80 persen dari total kios di Jalan Perwakilan sisi utara sudah dikosongkan.
"Saya mengatakan bukan solusi, ini bukan relokasi karena hubungannya bukan hak dan kewajiban. Tetapi soal keberpihakan, soal empati, kebijakan empati kita kepada para pelaku yang yang semula berada di Jalan Perwakilan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Optimalkan Golden Age, Mahasiswa UMM Tumbuhkan Kesadaran Afirmasi Positif pada Siswa PAUD dan TK
-
Merawat Mimpi Anak Papua lewat Afirmasi Pendidikan
-
Optimalisasi Digital Marketing Dongkrak Penjualan Pedagang Pasar Klithikan
-
Kelompok 96 KKN UMBY dan Pedagang Pasar Bersatu Hiasi Pasar Klithikan
-
Happiness Card, Kartu Afirmasi Hasil Inovasi Mahasiswa Universitas Jambi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi