"Petugas di sana bilang kecuali undang-undangnya dirubah,"kata dia.
Kepala Bidang Pengumpulan Informasi ORI, Rizkiana Hidayat mengatakan peristiwa yang menimpa Sumirah tersebut juga mendapat perhatian dari lembaganya. Dan Rabu siang mereka melakukan investigasi di lapangan berkaitan informasi tersebut.
"Kami tadi mendatangi rumah sakit dan sekarang ke kediaman pasien dan nanti keDinas Sosial Gunungkidul,"tutur perempuan yang akrab dipanggil Ana tersebut.
Kedatangan mereka tersebut untuk menggali informasi dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga nanti bisa digunakan sebagai bahan mengambil kesimpulan dan rekomendasi. Dengan harapan Sumirah bisa mendapatkan layanan semestinya.
Baca Juga: Dua Kelompok Remaja di Gunungkidul Terlibat Bentrok, Sejumlah Pelaku Jadi Bulan-bulanan Warga
"Kami bertemu pihak keluarga korban, dukuh setempat dan perwakilan Kalurahan Putat. Kami juga bisa melihat kondisi langsung Bu Sumirah. Jadi tahu yang sebenarnya seperti apa,"tutur.
Ana mengaku sebelum sampai ke rumah Sumirah, mereka telah mengunjungi RSUD Prambanan untuk mendapatkan informasi perihal penanganan yang bersangkutan. Di RSUD tersebut pihaknya diterima oleh Kepala Bidang Perawatan Medis.
Dia mengatakan pihak rumah sakit sendiri sangat kooperatif juga informasi-informasi yang disampaikan sangat baik sesuai yang mereka inginkan. Pihak rumah sakit secara gamblang kronologi ketika Sumirah datang hingga pulang.
"Ya kami mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit,"kata dia.
Kendati demikian, dia enggan membeberkan informasi dari rumah sakit ke awak media. Nantinya, semua informasi tersebut akan disampaikan ke pimpinan dan akan menjadi bahan pembahasan.
Baca Juga: Pantai Gesang Jadi Pangkalan Pendaratan Ikan, Dispar Gunungkidul Koordinasi Pemda DIY
Dia berharap akan Sumirah terlayani dengan baik walaupun BPJS Kesehatan tidak bisa mencovernya. Di samping itu korban bisa mendapat bantuan pembiayaan dengan skema apapun apalagi kebutuhan dasar yaitu kesehatan. Terlebih Sumirah berasal dari keluarga kurang mampu.
Berita Terkait
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Gisella Anastasia dan Ibunya Jalani Operasi Plastik di Korea
-
Penampilan Disorot, Ini Dua Operasi yang Pernah Dijalani Melly Goeslaw
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal