SuaraJogja.id - Sumirah (54) perempuan asal Dusun Putat 2 Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul ini masih terbaring di tempat tidurnya. Di kamar berukuran 3x4 meter dengan sebagian dinding hardboard perempuan ini menunggu keluarganya mendapatkan biaya operasi hidungnya.
Menantu Sumirah, Rahayu menuturkan, sampai saat ini Ibu Mertuanya tersebut hanya berbaring di tempat tidur. Darah masih sering keluar dari lubang hidungnya setelah divonis oleh dokter tulang hidungnya patah.
"Ibuk itu sekarang tidak bisa bernafas melalui hidung. Jadi harus melalui mulut,"kata wanita yang akrab dipanggil Ayuk ini, Rabu (18/1/2023) saat menerima kunjungan Ombudsman Republik Indonesia atau ORI DIY.
Pihak keluarga sendiri tengah berupaya mencari biaya untuk operasi hidung Sumirah. Biaya operasinya cukup besar untuk ukuran mereka yang termasuk keluarga miskin. Sebab, dokter mengatakan untuk operasi tersebut keluarga harus menyediakan uang minimal Rp 15 juta.
Baca Juga: Dua Kelompok Remaja di Gunungkidul Terlibat Bentrok, Sejumlah Pelaku Jadi Bulan-bulanan Warga
Dokter, lanjut Ayuk, mengungkapkan rencananya hidung ibunya akan dipasang minimal 2 buah pen. Padahal harga sebuah pen mencapai Rp 5 juta sehingga secara keseluruhan biaya rumah sakit memang di atas Rp 15 juta.
"Nah kami bingung soalnya tidak tercover BPJS Kesehatan meski jadi peserta dari pemerintah,"terang dia.
Dia mengungkapkan ketika pertama kali datang ke rumah sakit, pihak rumah sakit mengatakan jika apa yang dialami oleh Sumirah tersebut adalah kasus pertama yang mereka tangani. Sehingga untuk pembiayaan nanti akan diinformasikan oleh pihak Bangsal.
Kala itu, pihak bangsa mengatakan karena ibu mertuanya adalah korban kriminalitas maka tidak bisa tercover BPJS Kesehatan ataupun Jasa Raharja. Pihak rumah sakit menyarankan agar ke Dinsos untuk mengurus Jamkesda.
" Karena rumah sakit mengatakan biasanya bisa menggunakan Jamkesda,"ungkap dia.
Baca Juga: Pantai Gesang Jadi Pangkalan Pendaratan Ikan, Dispar Gunungkidul Koordinasi Pemda DIY
Saat itu juga dia langsung ke Dinsos Gunungkidul. Tetapi Dinsos juga memberikan keterangan yang sama.di mana pengobatan ibu mertuanya tidak bisa dicover dengan jaminan apapun karena ada undang-undang.
Berita Terkait
-
Beda Cara Atalia Praratya dan Lisa Mariana Dapatkan Tubuh Ideal: Olahraga vs Operasi Bariatrik
-
OTW Dilakukan Lisa Mariana, Apakah Operasi Bariatrik Diperbolehkan dalam Islam?
-
Seorang Teman Bongkar Paras Lisa Mariana sebelum Oplas dan Bertemu Ridwan Kamil: Bikin Pangling
-
Mengenal Operasi Bariatrik, Prosedur Penurunan Berat Badan yang Mau Dilakukan Lisa Mariana
-
Biaya Operasi Bariatrik: Lisa Mariana Cari 'Jalan Pintas' Diet Saat Ribut Tuntut Nafkah Anak dari RK
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta