SuaraJogja.id - Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa, meninggal dunia di Roma, Italia pada Selasa (17/1/2023) kemarin. Berdasarkan informasi mendiang Prakosa akan dikembumikan di makam keluarga yang bertempat daerah Bantul, DIY.
Hingga saat ini pemulangan jenazah sendiri masih dalam proses pemulangan dari Italia ke Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa pihaknya juga masih tetap terus memantau dan mengupayakan pemulangan jenazah Prakosa.
"Ya kita masih pantau dari Kemlu (Kementerian Luar Negeri) karena posisinya kan sakit ya, sudah lama kita menunggu dan tentu saya kenal betul dengan beliau, sakitnya juga sudah lama," kata Ganjar ditemui di UGM, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Gibran Dikabarkan Siap Maju Calon Gubernur Jateng 2024, Ganjar Beri Tanggapan Begini
Ia berharap proses pemulangan jenazah Prakosa dapat berlangsung dengan lancar.
Ganjar mengatakan semua pihak termasuk dari PDI Perjuangan sendiri terus mengusahakan dalam membantu pemulangan jenazah Prakosa dari Italia ke Indonesia.
"Kalau dari kita kemarin kita ngobrol dengan banyak teman dari Kemlu ya dari partai PDI Perjuangan itu juga bicara untuk membantu kalau nanti mereka pulang," tandasnya.
Diungkapkan Ganjar, proses pemulangan itu hanya tinggal mengurus sejumlah administrasi saja.
"Mudah-mudahan lancar tapi Kemlu dalam pengalamannya cepet kok biasanya mengelola itu, hanya butuh administrasi di sana," ujarnya.
Baca Juga: Ajaib! Buaya 'Antar Pulang' Jenazah Balita yang Hilang Tercebur Sungai di Kukar Kaltim
"Sama seperti waktu pemulangan beberapa mahasiswa, TKI kita di luar itu sering kali urusannya itu aja (administrasi)," imbuhnya.
Diketahui bahwa sosok Prakosa sempat terlibat aktif di dalam PDI Perjuangan. Selain itu ia bahkan bergabung dalam Badan Penelitian dan Pengembangan DPP PDI Perjuangan.
Prakosa juga pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan Nasional pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Pria berusia 62 tahun itu tercatat sebagai anggota DPR dari Fraksi PDI-P sejak tahun 2009 hingga akhirnya mengundurkan diri ketika kemudian ditunjuk menjadi dubes.
Selain sebagai Menteri Pertanian, Prakosa juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan hingga tahun 2004 tepatnya di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Berpulangnya Prakosa meninggalkan istrinya yaitu Sri Agustini Prakosa dan tiga orang anaknya.
Berita Terkait
-
Kasus Ditangani Polisi, Ganjar Pranowo Pastikan Beri Pendampingan Korban Pemerkosaan di Brebes
-
Siap-siap 4 Capres 2024! Ridwan Kamil Bakal Diusung Golkar, PDIP Calonkan Puan atau Ganjar?
-
Gibran Dikabarkan Siap Maju Calon Gubernur Jateng 2024, Ganjar Beri Tanggapan Begini
-
Ajaib! Buaya 'Antar Pulang' Jenazah Balita yang Hilang Tercebur Sungai di Kukar Kaltim
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
Terkini
-
Konflik Iran-Israel Berikan Dampak, Indonesia Siapkan Pasar Ekspor Baru, Eropa Jadi Incaran Utama
-
ARTJOG 2025: Motif Amalan, Ketika Seni jadi Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial
-
7 Periode Mengabdi, Anggota DPRD DIY Ini Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial
-
Pendidikan Gratis hanya Mimpi? Pemerintah Dinilai Belum Serius Tindak Lanjuti Putusan MK
-
Usia Harapan Hidup Capai 75 Tahun, Pemkab Sleman Komitmen Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lansia