SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk membangun taman budaya di Embung Giwangan secara bertahap. Pada tahun 2023 ini pembangunan akan difokuskan terlebih dulu kepada sejumlah fasilitas pendukung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyowacono menuturkan pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan itu akan menggunakan dana keistimewaan DIY. Nilai yang digelontorkan pun cukup besar pada tahun ini yakni mencapai sekitar Rp19,17 miliar.
"Di tahun 2023 untuk pembangunan sebagian Taman Budaya Embung Giwangan," kata Hari, Sabtu (28/1/2023).
Hari memastikan bahwa pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan itu sudah berdasarkan pada Detail Engineering Design (DED) yang ada. Termasuk dengan kepastian fasilitas-fasilitas yang akan dibangun itu.
Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta sebagai pembuat DED tersebut. Nantinya pembangunan itu akan sesuai dengan prioritas dalam DED.
"Kami mengikuti DED yang sudah ada. Sesuai dengan prioritas apa. Tapi yang jelas kaitannya dengan (pembangunan) panggung terbuka," terangnya.
Disampaikan Hari, pembangunan sebagian fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan itu harus selesai pada tahun ini. Sebab mengikuti anggaran dana keistimewaan (danais) tahun 2023.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Taman Budaya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Retno Yuliani berharap proses lelang pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan segera dilakukan. Agar pengerjaan dapat segera dilakukan dan sesuai target.
"Sesuai perencanaan, untuk tahun ini akan dibangun panggung terbuka, gedung entrance dan area parkir," tambah Retno.
Baca Juga: Kasus Campak Masih Ditemukan, Dinkes Kota Jogja Dorong Orang Tua Penuhi Imunisasi Anak
Sejumlah fasilitas pendukung berupa pagar pengaman mengitari embung, lampu penerangan, jogging track, toilet dan musala sudah terbangun di sana. Retno menyebut sejauh ini progres pembangunan baru mencapai berkisar 25-30 persen dari grand desain yang ada.
Diketahui bahwa Embung Giwangan sendiri dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2019 lalu.
Embung Giwangan dibangun di lahan milik Pemerintah Kota Yogyakarta di Jalan Tegalturi dengan volume tampungan sekitar 9.210 meter kubik dan luas genangan sekitar 4,123 meter persegi.
Berita Terkait
-
Tolak Wacana Pembangunan Hotel di Taman Budaya, Anggota DPRD Sumbar: Ini Mau Memberangus Aktivitas Kebudayaan
-
6 Fakta Unik Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Lokasi Dinner Tamu KTT G20 Bali
-
Pameran Nandur Srawung #9 Digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Usung Semangat Inklusif dan Terhubung dengan Siapa Saja
-
Usut Dugaan Korupsi Taman Budaya Sumbar, Kejari Padang Minta Audit BPKP
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini