SuaraJogja.id - Digitalisasi menjadi bagian penting bagi perkembangan UMKM di masa sekarang. Terlebih pandemi Covid-19 yang melanda dalam dua tahun terakhir.
Istri Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, menyebut, selama pandemi tercatat sudah ada 17,5 juta UMKM di Indonesia yang melakukan digitalisasi. Sebab tak dipungkiri hal itu menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk terus menggerakkan usahanya.
"Digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang pada masa pandemi Covid-19. Tercatat selama pandemi ada sekitar 17,5 juta umkm yang telah masuk ke dalam ekosistem digital," ujar Nur dalam sambutannya pada pembukaan TRAVEX di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (2/2/2023).
Dengan pertumbuhan yang cukup pesat tersebut, ia optimis target 30 juta UMKM yang terdigitalisasi pada 2024 nanti dapat tercapai. Terlebih didukung dengan inovasi-inovasi yang terus dihadirkan UMKM saat ini.
"Terutama UMKM yang membawa ciri khas daerah dan Nusantara, serta dapat mendorong pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," terangnya.
UMKM pada saat ini dinilai sudah sangat inovatif dalam mengemas ciri khas daerah masing-masing. Sehingga dapat menarik banyak pihak untuk membeli produk-produk mereka.
Kendati demikian, Nur tidak henti-hentinya untuk terus mendorong semua pihak untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan senantiasa membeli produk-produk asli dalam negeri.
"Kita harus dukung UMKM Indonesia dengan berbelanja produk dalam negeri asli buatan Indonesia," ucapnya.
ASEAN Tourism Forum (ATF) dan salah satu agendanya TRAVEX, dinilai Nur sebagai contoh kolaborasi yang baik antara UMKM dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan serta pengembangan semua pihak.
"Kegiatan ini merupakan contoh ekraf dan umkm dapat dikolaborasikan untuk peningkatan serta pengembangan UMKM dan ekraf yang lebih intensif dan berkelanjutan. Sehingga dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Meeting, Incentive, Convention & Exhibition (MICE) Kemenparekraf Masruroh menambahkan bahwa pihaknya akan selalu hadir untuk membantu pelaku UMKM terus berkembang. Termasuk dengan bekerja sama dengan berbagai platform digital yang ada.
"Jadi Kemenparekraf dari mulai pembinaan sampai dengan pengemasan, baru kemudian ke platform untuk penjualan. Jadi ya (target UMKM terdigitalisasi) sebanyak-banyaknya," ujar Masruroh.
Berita Terkait
-
Bank Aladin Syariah Gandeng Aksesmu Jangkau Pengusaha Warung
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
-
Era Digital, UMKM Indonesia Masih Alami Kesulitan dalam Pencatatan Keuangan
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya