SuaraJogja.id - UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan kreativitas dan nalar intelektual untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi maupun organisasi mahasiswa.
Upaya tersebut mampu membuahkan hasil yang gemilang pada tahun 2022 ketika mahasiswa UGM berhasil meraih 1.547 medali dari berbagai kejuaraan baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Ke-1.547 medali tersbut diperoleh mahasiswa dari Fakultas Biologi 34 medali, FEB 116 medali, Fakultas Farmasi 152 medali, Fakultas Filsafat 22 medali, Fakultas Geografi 30 medali, Fakultas Hukum 96 medali, dan FIB 88 medali. Lalu, FISIPOL 119, FKKMK 91 medali, FKG 33 medali, FKH 20 medali, Fakultas Kehutanan 25 medali, FMIPA 117 medali, Fakultas Pertanian 78 medali, Fakultas Peternakan 31 medali, dan Fakultas Psikologi 45 medali. Berikutnya, Fakultas Teknik 291 medali, FTP 28 medali, serta SV 131 medali.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman, Ph.D., mengatakan UGM memberikan insentif prestasi sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian para mahasiswa berpretasi sejak tahun 2016 silam.
“UGM memberikan insentif prestasi tidak kurang dari Rp2 Miliar kepada 3.000-an mahasiswa di tahun 2022 lalu,” ungkapnya, Senin (6/2).
Suherman menyampaikan dasar pemberian insentif penghargaan prestasi kepada mahasiswa tertuang dalam SK Rektor UGM terkait penghargaan prestasi. Dalam penetapannya juga memperhatikan standar biaya umum (SBU) yang berlaku.
Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Hempri Suyatna, menambahkan ada tiga semangat dasar dari UGM dalam memberikan insentif prestasi bagi mahasiswa. Pertama, sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai. Kedua, sebagai bantuan kepada mahasiswa dalam partisipasi kompetisi tersebut. Ketiga, untuk memotivasi mahasiswa agar terus berprestasi.
Hempri menyebutkan banyak diantara peraih insentif prestasi merupakan mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah dan mahasiswa golongan UKT 1 dan 2. Dengan begitu, pemberian insentif prestasi ini sangat membantu dalam mendukung keberlanjutan perkuliahan.
“Tentu besaran pemberian insentif/penghargaan prestasi adalah skala kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa apakah regional, nasional maupun internasional, dan juga apakah kegiatan kompetisi diikuti secara individu ataupun tim” pungkasnya.
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Anjlok, Pukat UGM: Gagalnya Strategi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
-
Persib Los Galaticos: Selain Eliano Reijnders, Maung Bandung Rekrut Striker Prancis
-
Durasi Kontrak Eliano Reijnders di Persib Bandung, Resmi Jadi Bagian Skuad Pangeran Biru
Terkini
-
Demo Jogja 1 September: Lokasi, Tuntutan, dan Peringatan Keras dari UGM!
-
Ricuh Demo di Jogja: 66 Orang Ditahan, 24 Anak Dibebaskan, Sisanya...?
-
Sri Sultan HB X Turun Tangan, Rektor Diperintah Jaga Mahasiswa dari Anarkisme di Demo Jogja
-
Mahasiswa Amikom Tewas dengan Luka Misterius usai Demo, Kapolda DIY Siap Usut Tuntas
-
'Jangan Ada Korban Lagi!' Putri Keraton Jogja Beri Pesan Menyentuh di Rumah Duka Mahasiswa Amikom