Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 07 Februari 2023 | 15:36 WIB
Salah satu pedagang minyak di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (7/2/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]


"Terakhir kalau kulak itu MinyaKita harus beli apa-apa yang lain, terus lama-lama enggak ada. Misalnya MinyaKita beli 5 kret terus harus beli apa gitu. Jadi kalau harganya kalau enggak dibuat Rp16 ribu rugi soalnya nanti barangnya kalau enggak terjual," tambahnya.


Diakui Surati, kosongnya stok MinyaKita membuat penjualan minyak goreng sedikit mengalami penurunan. Saat ini tak sedikit dari konsumen yang memilih beralih ke minyak curah.


Untuk harga minyak yang tersedia sendiri baik dari curah maupun kemasan masih stabil. Berkisar dari harga Rp15 ribu untuk curah dan Rp18-20 ribu untuk kemasan per liter.


"Ada penurunan sih karena banyak yang pakai MinyaKita kan harganya mereka tahunya kita itu murah. Kalau sekarang konsumen kebanyakan suplier. Ada yang minta curah ada yang minta kemasan, kebanyakan curah," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tidak Stabil di Surabaya, Mendag: Jangan Dijual Daring

Load More