SuaraJogja.id - Media sosial digegerkan dengan aksi penyerangan sekelompok orang di kawasan titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta. Saat ini polisi tengah menyelidiki lebih lanjut penyerangan dengan senjata tajam tersebut.
Dalam rekaman video berdurasi sekitar 30 detik itu, sempat terlihat sekelompok pemuda tengah berkejar-kejaran. Mereka kemudian berhenti tepat di seberang Gedung Kantor Pos Yogyakarta.
Kemudian, salah seorang yang menggunakan motor matic berwarna merah terlihat mengayunkan sajam ke bagian kepala kepada remaja lainnya. Penghunusan benda tajam itu nampak dilakukan sebanyak 2 kali.
Seorang pemuda yang terkena sabetan sajam tersebut akhirnya berhasil melepaskan diri. Sementara pelaku pembacokan dan dua orang lainnya langsung pergi melaju dengan sepeda motornya.
Tak lama setelah itu, ada dua orang lain yang berboncengan motor datang. Tanpa basa-basi salah satu orang itu memukul motor yang tergeletak di pinggir jalan dengan sebuah benda.
Kejadian tersebut dibenarkan langsung Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja. Ia menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 kemarin.
"Iya benar ada video viral yang diduga penganiayaan yang terjadi di titik nol Kota Yogyakarta. Kejadiannya itu Selasa sekitar pukul 4.30 pagi," kata Timbul kepada awak media, Rabu (8/2/2023).
Timbul menyebut penganiayaan itu memang menggunakan sajam seperti yang terlihat di dalam video viral tersebut. Peristiwa itu tepatnya terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta tepatnya di depan Kantor Pos Yogyakarta.
Keterangan yang diterima sementara terduga pelaku dan korban datang dari arah barat menuju ke timur. Diduga ada provokasi hingga terjadi tindakan dugaan penganiayaan itu.
Baca Juga: Keributan Pecah di Kawasan Titik Nol Kilometer Jogja, Ini Penjelasan Polisi
"(Kronologis) mungkin ya ketemu di jalan dipepet-pepet tanpa kenal. Mungkin memprovokasi kemudian melakukan tindakan seperti yang di video itu. Iya mengarah ke perempatan Gondomanan," terangnya.
Disampaikan Timbul, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait peristiwa tersebut. Namun sejumlah langkah penyelidikan sudah dilakukan.
"Kalau terkait laporan resmi belum tapi kita sudah mencari saksi-saksi itu berdasarkan video yang viral itu dan sudah ditemukan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kembali Muncul Penyerangan Terhadap Bus Persis Solo Usai Laga Lawan Persita, Netizen Sebut Ulah Oknum Suporter Bayaran
-
5 Fakta Penyerangan Bus Persis Solo: Langsung Dapat Balasan Instan!
-
Mengenai Dua Kasus Penyerangan Bus Pemain, Teddy Tjahjono: Hal Tersebut Mencederai Sportivitas.
-
Persita Tangerang Kutuk Penyerangan Bus Persis Solo, Netizen: Usut Tuntas Oknum!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini