SuaraJogja.id - Kasus penganiayaan kembali terjadi di DIY sangat memprihatinkan. Dalam video yang viral di media sosial (medsos) terjadi aksi pembacokan di jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Titik Nol Km pada Selasa (07/02/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Pemda DIY pun meminta aparat penegak hukum untuk segera menangani kasus tersebut secara cepat. Sebab Pemda DIY merasa kecolongan dengan terjadinya peristiwa yang terus berulang tersebut.
"Namun ternyata masih ada yang lolos [terjadi klitih] jadi kita prihatin," ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (08/02/2023).
Menurut Aji, Pemda DIY selama ini sudah mengupayakan berbagai cara untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan jalanan. Bahkan melakukan sosialisasi hingga ke tingkat sekolah dan keluarga.
Patroli pun dilakukan secara berkala di berbagai titik keramaian. Namun tetap saja kasus kekerasan jalanan terjadi.
Tak ingin memberikan ruang pada pelaku kekerasan jalanan, berbagai upaya pencegahan akan terus dilakukan. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta tetap mewaspadai potensi kekerasan jalanan.
"Kita akan selalu mencoba mencari cara yang paling jitu dalam rangka untuk menghilangkan kasus kekerasan di kalangan remaja apalagi di jalanan," tandasnya.
Aji menambahkan, kasus klitih yang terjadi di Titik Nol Km jadi penanda untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak. Sebab antisipasi harus dilakukan semua pihak, tak melulu petugas keamanan.
Apalagi pelaku secara nekat dan terang-terangan melakukan aksi kekerasan. Padahal kawasan Titik Nol Kilometer selalu ramai oleh pengunjung maupun wisatawan selama 24 jam.
Baca Juga: Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
"[Pembacokan] Ini saya kira nekat. Karena di daerah itu tidak pernah sepi, banyak orang ada di situ. Kita lebih prihatin karena kenekatan atau keberanian dia melakukan di tengah banyak orang itu harus jadi perhatian semuanya," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
-
Tragis! Anak di Pasar Rebo Jaktim Diduga Dianiaya Ortu, Mukanya Babak Belur hingga Berdarah-darah
-
Heboh! Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Senopati
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar