SuaraJogja.id - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan aksi dugaan penganiayaan di kawasan titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta. Sementara ini diduga ada enam orang pelaku dalam aksi tersebut.
Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan jumlah terduga pelaku tersebut didapatkan dari keterangan para saksi yang sudah diperiksa sejauh ini. Setidaknya ada lima saksi yang telah menjalani pemeriksaan oleh polisi.
"Kurang lebih enam orang (pelaku). Pelaku sekitar enam orang dengan berboncengan sepeda motor," kata Timbul kepada awak media, Rabu (8/2/2023).
Disampaikan Timbul, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/2/2023) kemarin sekitar pukul 04.30 WIB. Lima saksi yang diperiksa sendiri itu termasuk dari pihak korban.
Baca Juga: Intip Kemolekan Tubuh Nong Poy, Transgender Tercantik di Dunia Asal Thailand
Ia mengungkap bahwa korban saat itu tengah bersama beberapa orang rekannya di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta. Kondisi korban yang terkena sabetan senjata sendiri hanya mengalami luka ringan.
"Korban itu (saat dibacok) masih kena helm ya mungkin luka lecet gores sedikit tapi tidak sampai rawat inap atau opname tidak," terangnya.
"Korban satu orang tapi itu mereka berteman. Jadi korban itu ada beberapa orang tapi yang dipepet dua orang. Korban dari luar Jogja tapi domisili di sini," imbuhnya.
Hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait peristiwa tersebut. Polisi masih akan mendalami kasus tersebut.
"Kalau terkait laporan resmi belum ada," tandasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA Kemunculan Burung Garuda di Gunung Penanggungan Jawa Timur
Diketahui sebelumnya, media sosial digegerkan dengan aksi penyerangan sekelompok orang di kawasan titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta. Saat ini polisi tengah menyelidiki lebih lanjut penyerangan dengan senjata tajam tersebut.
Dalam rekaman video berdurasi sekitar 30 detik itu, sempat terlihat sekelompok pemuda tengah berkejar-kejaran. Mereka kemudian berhenti tepat di seberang Gedung Kantor Pos Yogyakarta.
Kemudian, salah seorang yang menggunakan motor matic berwarna merah terlihat mengayunkan sajam ke bagian kepala kepada remaja lainnya. Penghunusan benda tajam itu nampak dilakukan sebanyak 2 kali.
Seorang pemuda yang terkena sabetan sajam tersebut akhirnya berhasil melepaskan diri. Sementara pelaku pembacokan dan dua orang lainnya langsung pergi melaju dengan sepeda motornya.
Tak lama setelah itu, ada dua orang lain yang berboncengan motor datang. Tanpa basa-basi salah satu orang itu memukul motor yang tergeletak di pinggir jalan dengan sebuah benda.
Berita Terkait
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi