Mengaku Kesulitan Biaya Kuliah
"Masih berdasarkan keterangan dari para saksi, korban pernah bercerita kepada teman-temannya bahwa korban sedang dalam keadaan kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari hari," lanjut Endar.
Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan dari pihak kampus tempat korban menempuh pendidikan, yang membenarkan bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah.
Korban Mahasiswi Fakultas Psikologi
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Kekerasan Rekan Satu Kampus, Mahasiswi UPH Ngaku Ditonjok hingga Dibanting!
Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan keterangan, usai beredarnya informasi perihal adanya mahasiswanya yang mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke Embung Tambakbaya, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (16/2/2023).
Kabag Humas UMBY, Widarta membenarkan bahwa jenazah tersebut berinisial VAS, tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi Tahun Angkatan 2022.
Kampus juga turut prihatin dan berduka atas peristiwa ini. Saat ini mereka juga masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian, yang hingga kini belum disampaikan.
Widarta juga turut memberi keterangan, perihal dugaan ketidakmampuan membayar tunggakan biaya kuliah, adalah penyebab VAS mengakhiri hidupnya.
"Viva masih tergolong mahasiswa baru, jadi memang pembayaran di awal masih cukup banyak. Tetapi kalaupun dirasa berat, UMBY memberikan kesempatan untuk mengajukan dispensasi kepada pimpinan. Melalui permohonan dispensasi tersebut, pimpinan akan mempertimbangkan alasannya dan kapan bersedia untuk membayarnya," ucapnya, Jumat (17/2/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: Ramon Titip Pesan ke Arya Saloka untuk Jaga Perasaan Amanda Manopo, Dapat Restu?
Kampus Sampaikan Duka Cita
Ia juga menambahkan, pihak UMBY akan menyampaikan dana duka cita (sesuai aturan yang berlaku di UMBY) dan akan segera silaturahim ke kediaman orang tua alm. Viva. VAS.
Widarta mengatakan, di UMBY sebetulnya sudah ada layanan konseling dan pendampingan psikologis bagi mahasiswa yang memiliki keluhan tertentu, yakni Biro Psikologi.
"Kehadiran kampus dalam mendampingi psikologi mahasiswa juga turut diwakilkan dengan adanya dosen pembimbing akademik (DPA). Hanya saja yang kerap terjadi, mahasiswa tak mengenal DPA mereka," ujarnya.
Sehingga menurutnya, perlu adanya sinergi dan interaksi yang lebih intens lagi antara kampus dan mahasiswa. Agar hal ini tidak terulang.
Catatan Redaksi:
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Bunuh Diri karena Depresi?
-
CEK FAKTA: Benarkah Putri Candrawathi Nekat Bunuh Diri karena Tak Sanggup Dihukum 20 Tahun Penjara?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ferdy Sambo Nekat Bunuh Diri Akibat Stres Takut Dihukum Mati?
-
Kurang Dari Sebulan Dua Anak di Turi Bunuh Diri, Guru Besar UGM Kritik Orang Tua yang Tak Pernah Ngobrol dengan Anak
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?