SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta akan melakukan pendataan kepada para pedagang yang menjual minyak goreng produk MinyaKita. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah praktik-praktik penjualan yang tak sesuai.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menyebutkan selain mencatat data diri dari para pedagang di pasar-pasar. Nantinya para pedagang MinyaKita juga akan diminta membuat pakta integritas.
"Kita akan mendata pedagang, nanti pedagang itu wajib melampirkan KTP, NPWP dan membuat pakta integritas bahwa pedagang harus menjual barang atau minyak goreng (MinyaKita) sesuai HET Rp14 ribu per liter," kata Veronica, Senin (20/2/2022).
Selain mengantisipasi penjualan MinyaKita di atas harga eceran tertinggi (HET), Veronica juga memastikan tidak ada lagi praktik tying maupun bundling dalam pembelian minyak goreng tersebut.
"Kita sudah sosialisasi ke pedagang bundling dan tying tidak diizinkan," tegasnya.
Tak hanya mendata para pedagang saja, kata Vero, dari sisi konsumen sendiri juga masih dibatasi untuk pembelian MinyaKita. Hal itu guna mengantisipasi pihak-pihak yang berpotensi menyalahgunakan pasokan MinyaKita.
"Konsumen hanya boleh membeli dua liter/hari. Jadi tujuan bukan untuk pedagang pengecer tapi tujuan ke konsumen,” terangnya.
Terkait dengan ketersedian minyak goreng di Kota Jogja sendiri pihaknya menyatakan sangat cukup. Terlebih saat mendekati bulan puasa yang akan datang sebentar lagi.
"Menjelang ramadan dipastikan cukup, mendekati puasa nanti akan kita intervensi lagi. Tapi kalau minyak sejauh ini masih sangat cukup," ujarnya.
Baca Juga: Melihat Varietas Lokal Duku Asli Nitikan di Kota Jogja, Lebih Manis dan Besar
Diketahui waktu dekat ini, empat pasar tradisional di Kota Yogyakarta sudah mulai mendapatkan pasokan minyak goreng produk MinyaKita. Tercatat total ada sebanyak 13 ton yang disalurkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Jual Minyakita Lebih Rp14.000 Perliter, Disdagin Kota Bandung Bakal Sanksi Para Pedagang
-
Disdagin Kota Bandung Mendistribusikan 1.640 Karton Minyakita di 5 Pasar Tradisional
-
Catat! Lima Pasar di Kota Bandung Ini Punya Stok MinyaKita
-
Pasar Cik Puan Pekanbaru Terbakar, Ratusan Kios dan Barang Dagangan Hangus
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Kisah Inspiratif Laila, Ratu Batik Lampung yang Berdayakan Ratusan Perempuan