SuaraJogja.id - Setelah Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo yang viral dengan kekayaannya yang fantastis, sosial media (sosmed) kembali diramaikan dengan foto dan video pejabat yang pamer kekayaan. Kali ini Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto yang diduga pamer kekayaannya di sosmed disorot warganet karena dalam tangkapan layar akun Instagram @eko_darmanto_bc yang diduga milik Eko Darmanto, pejabat ini pamer barang-barang mewah seperti mobil, motor gede (moge) dan pesawat terbang.
Ramainya perbincangan tentang Eko in pun dikomentari sejumlah pejabat dan wakil rakyat di DIY. Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto di DPRD DIY, Selasa (28/02/2023) menyatakan pamer harta dan kekayaan yang dilakukan pejabat publik seperti Eko Darmato merupakan tindakan tidak sepatutnya. Pamer kekayaan tersebut tidaklah simpatik dan tidak berempati ditengah tingginya angka kemiskinan di DIY.
"Apalagi di jogja itu kan angka kemiskinannya tinggi, gini rasionya tinggi, angka pengangguran masih banyak sehingga praktik kehidupan pribadi mestinya mencerminkan setidak-tidaknya ada empati[bukan malah pamer kekayaan]," ungkapnya.
Menurut Eko, para pejabat publik seharusnya mencontoh para pengusaha lokal di Yogyakarta seperti gudeg dan bakmi. Meski kekayaan mereka tidak kalah dari pejabat dan secara ekonomi sangat mapan, bahkan mungkin lebih dari pejabat, mereka mampu menempatkan diri dan berempati pada sekitar.
Misalnya saat berjualan gudeg, mereka melayani pengunjung dengan pakaian yang sederhana. Begitu pula pengusaha bakmi yang tidak pamer kekayaan saat berjualan.
Para pejabat juga bisa mencontoh Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan HB X maupun Raja Kadipaten Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X. Keduanya tak pernah pamer kekayaan.
"Saya kira model-model pamer kekayaan tidak cocok sama rakyat kita," tandasnya.
Hal senada disampaikan Sekda DIY, Baskara Aji yang menyatakan, para pejabat mestinya lebih mengedepankan kesahajaan alih-alih pamer kekayaan. Pimpinan dan tokoh masyarakat di Yogyakarta pun sudah memberikan contoh untuk hidup sederhana.
"Ditengah kita kan bukan semua orang yang memiliki kekayaan sehingga [pejabat] mestinya momong masyarakat yang saat ini masih hidup sederhana," imbuhnya.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Eko Darmanto, Petinggi Bea Cukai yang Suka Pamer Pesawat Pribadi
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bela Alexander Marwata, Pahala Sebut Kasus Gratifikasi Eko Darmanto Muncul Belakangan
-
Komentari Pertemuan dengan Eko Darmanto, Saut Situmorang: Saya Masih Percaya Alex
-
Soal Pertemuan Wakil Ketua dan Eko Darmanto, Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang: Saya Masih Percaya Alex
-
Pahala Nainggolan Tiba di Polda Metro Jaya: Nanti Saya Cerita Semuanya
-
Polda Metro Periksa Pahala Nainggolan Hari Ini, Buntut Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi