SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan Restoran Bilik Kayu Heritage di Kota Yogyakarta tidak terdaftar sebagai anggota resmi PHRI.
Diketahui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyebut restoran itu milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo. Restoran itu masuk dalam 6 perusahaan yang dimiliki oleh ayah Mario Dandy Satrio tersebut.
"Satu kita tidak tahu itu (Bilik Kayu) pemiliknya siapa. Kedua itu belum masuk anggota PHRI. Jadi dia belum mempunyai kartu tanda anggota maupun calon anggota," ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranawa Eryana dikonfirmasi awak media, Kamis (2/3/2023).
Dijelaskan Deddy setiap hotel dan restoran yang ingin bergabung menjadi anggota PHRI DIY perlu melengkapi persyaratan dan perizinan yang dibutuhkan. Jika sudah melengkapi semuanya yang bersangkutan baru bisa tercatat dalam keanggotaan.
Namun jika sudah mengajukan namun belum melengkapi semua persyaratan secara utuh. Maka hotel dan restoran itu masih berstatus sebagai calon anggota.
"KTA (kartu tanda anggota) itu perizinannya lengkap baru bisa masuk anggota PHRI. Kalau anggota PHRI itu juga ada yang calon anggota PHRI karena perizinannya belum lengkap tapi sudah mendaftar. Jadi belum punya KTA. Dua kriteria itu, mereka (Bilik Kayu) enggak masuk," terangnya.
Ia tak mengetahui lebih jauh terkait dengan restoran yang tengah ramai diperbincangkan tersebut. Baik terkait perizinan maupun yang lain.
"Ya saya enggak tahu. Mengapa dia enggak masuk (keanggotaan) itu saya enggak tahu, dia enggak kontak kita juga," ucapnya.
Proses menjadi keanggotaan PHRI DIY sendiri memang harus diajukan secara pribadi baik oleh hotel atau restoran itu. Nanti baru dicek seluruh kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan oleh Anak pejabat, Penyidik Siap Periksa HP Saksi AG dan Dua Tersangka Lain
"Jadi mengajukan, mendaftar diri. Kalau kita meneliti perizinannya belum lengkap itu menjadi calon anggota. Tapi kalau sudah lengkap sudah bayar uang pangkal, bayar iuran nantinya akan mendapatkan kartu tanda anggota resmi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pejabat Pajak yang Tajir Melintir, Rafael Alun Akui Harley Davidson yang Dipakai Anaknya Bodong!
-
Shane Lukas Bongkar Tabiat Buruk Anak Rafael Alun Trisambodo, Ditekan Mario Dandy dan Takut Anak Pejabat
-
Harta Kekayaan Rafael Alun Tembus Rp56 Miliar, Motor Harley yang Dipamerkan Anaknya Ternyata Bodong
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Masjid di Tengah Tol Jogja-Solo Akhirnya Direlokasi: Kisah At-Taubah Berlanjut
-
Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pos Polisi Tak Ikut Aksi Berujung Ricuh di Polda DIY
-
Bukan Dendam, Bukan Target, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Pelemparan Molotov Pospol Jogja-Sleman
-
Teror Molotov di Jogja: Polisi Ringkus 2 Pelaku, Salah Satunya Sempat Kabur!
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah