SuaraJogja.id - FAN, bocah perempuan berusia 17 tahun asal Dusun Bakulan Wetan Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis Bantul ini mengalami kondisi hilang ingatan usai terlibat kecelakaan di perempatan Bakulan, Minggu (5/3/2023) pagi kemarin.
Dia terlibat kecelakaan usai ngeblong atau menerobos lampu traffic light. Dia sempat terkapar di pinggir jalan usai sepeda motornya bertabrakan dengan sepeda motor lain yang datang dari arah samping.
Tabrakan dua kendaraan inipun viral di media sosial, Twitter @upil_jaran Postingan yang diunggah sejak Minggu (5/3/2023) kemarin ramai mengundang komentar dari warganet.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kecelakaan tersebut terjadi Minggu kemarin sekira pukul 06.00 WIB. Dua sepeda motor yang terlihat kecelakaan adalah Honda Scoopy bernomor polisi AB 4564 BO yang dikendarai FAN dan Honda Mega Pro bernomor polisi AB 2769 LI yang dikendarai oleh RSK (27) warga Jl. Nagan Tengah 23 RT. 24 RW. 06 Patehan Kraton Yogyakarta
"kecelakaan tersebut terjadi Di Jalan Parangtritis Simpang 4 Bakulan Patalan Jetis,"tutur dia, Senin (6/3/2023?
Kecelakaan tersebut bermula ketika RSK mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro di jalan Parangtritis. Dia melaju dari arah selatan (Parangtritis) ke Utara (Yogyakarta). Sesampainya di simpang empat Bakulan, lampu Traffict light menunjukkan warna hijau.
Pemuda ini terus melaju karena lampu sudah menunjukkan warna hijau. Namun dia kaget karena tiba-tiba dari arah timur (Imogiri) ke barat (Srandakan) melaju kendaraan AB 4564 BO yang dikendarai oleh FAN (17) warga Bakulan Wetan RT. 004 Kelurahan Patalan Kapanewon Jetis Bantul.
" Bocah perempuan ini terus melaju meskipun lampu traffic light nyala merah,"ungkapnya.
Perempuan ini ngeblong lampu merah tanpa memperhatikan kiri kanan. karena jarak terlalu dekat terjadilah kecelakaan dan terjatuh. FAN terlihat terpental hingga ke barat jalan. FAN terlihat terjatuh dengan posisi tertelungkup di barat jalan, di dekat pos polisi.
Baca Juga: Warga Bantul Ditemukan Gantung Diri di Samping Rumah, Sempat Tenggak Pestisida
Kedua korban dibawa ke RS. PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung nyawa kedua korban berhasil diselamatkan oleh tim dokter yang menanganinya.
Akibat peristiwa tersebut FAN luka kening luka robek, lecet-lecet dan Memori ingatan hilang. Sementara RSK mengalami pusing dan bibir robek di mana saat ini masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah. Keduanya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sempat Koma Usai Kecelakaan, Mantan Suami Raya Kitty Meninggal Dunia
-
Cek Fakta: Astaga, Yuni Shara Alami Kecelakaan hingga Meninggal di Tempat Kejadian, Benarkah Terjadi?
-
CEK FAKTA: Alami Kecelakaan Maut, Yuni Shara Tewas di Tempat Kejadian?
-
CEK FAKTA: Hakim Wahyu Imam Santoso Kecelakaan Usai Vonis Mati Ferdy Sambo, Benarkah?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
MBG Sleman Kembali Makan Korban: Ratusan Siswa Keracunan, Bupati Desak Tindakan Tegas
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi