SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY bakal memperketat pengawasan di kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) pada bulan Ramadan 2023. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi potensi munculnya kejahatan jalanan.
Kasatpol PP DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan bahwa wilayah JJLS memang menjadi salah satu kawasan rawan gangguan keamanan dan ketertiban. Termasuk dengan kemunculan kenakalan remaja mulai dari tawuran dan lain sebagainya.
"Rata-rata di JJLS biasanya banyak yang terjadi [gangguan keamanan]. Kemudian ada juga tempat-tempat tertentu," kata Noviar, Senin (20/3/2023).
Disampaikan Noviar, memang Satpol PP telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengamankan kondisi di DIY pada bulan Ramadan 1444 H. Sebab, ia tak memungkiri potensi kenakalan remaja masih bisa muncul kembali.
Terkhusus pada saat jam-jam rawan yakni ketika malam hari hingga menjelang subuh. Oleh sebab itu patroli akan terus ditingkatkan di beberapa area.
"Kemungkinan ini [kejahatan jalanan] memang kami belum bisa memastikan. Tetapi tetap ada kemungkinan ini akan muncul di tempat-tempat tertentu," ucapnya.
Patroli malam hingga Subuh itu tidak hanya akan melibatkan jajaran Satpol PP DIY saja. Melainkan juga bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.
Termasuk, para Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang tersebar di masing-masing kalurahan. Hingga tentunya seluruh warga yang ada diminta untuk ikut membantu mengawasi lingkungannya.
"Jadi kalau kita andalkan Satpol PP kabupaten atau kota dan DIY tentu personel kami tidak cukup. Maka anggota Linmas dan jaga warga kami minta untuk antisipasi," tegasnya.
Baca Juga: Warga Pukuli Klitih, Warganet: Jangan Sampai Warga Jadi Tersangka
Di sisi lain, Noviar turut meminta ada upaya pencegahan yang dilakukan oleh para orang tua. Terlebih agar tetap bisa selalu menjaga dan mengawasi anak mereka untuk tidak keluar pada jam yang terlalu larut.
"Itu sudah jelas saat menjelang malam hingga subuh anak tidak boleh keluar. Tolong dipatuhi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," terang dia.
Tak hanya menjaga dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat saja, pihaknya juga bakal melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam dengan menunggu kebijakan di masing-masing kabupaten dan kota.
Berita Terkait
-
Jaga Ketenangan dan Kenyamanan Ibadah serta Ketertiban Umum, Polda Metro Jaya Rilis Larangan Main Petasan dan Konvoi selama Ramadan
-
Warga Bantul Jadi Korban Kejahatan Jalanan, Kepalanya Luka Diduga Ditembak Airsoft Gun
-
Soroti Kejahatan Jalanan di Titik Nol Kilometer, Pemda DIY Didesak Formulasikan Penanganan Tepat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin