SuaraJogja.id - Seorang perempuan berinisial A (34) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar sebuah penginapan daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman. Korban yang diketahui warga Kota Yogyakarta itu ditemukan dengan kondisi sudah termutilasi pada Minggu (19/2/2023).
Ayah korban, Heri Prasetyo (64) menuturkan bahwa ia masih sempat bertemu anaknya pada Jumat (17/3/2023) lalu. Hingga terakhir bertemu pada Sabtu (18/3/2023) pagi kemarin.
"Jumat ketemu, Sabtu pagi masih ketemu, sore tak wa sudah enggak aktif (hpnya)," kata Heri ditemui awak media di rumah duka, Senin (20/3/2023).
Disampaikan Heri, anaknya saat itu hanya berpamitan akan berangkat kerja. Tidak ada kecurigaan lebih jauh kepada sang anak.
Pasalnya korban juga berangkat pada jam yang sama saat biasanya ia berangkat kerja di hari-hari sebelumnya. Namun memang, sepengetahuan Heri, pada hari Sabtu anaknya tidak masuk kerja seharian penuh.
"[Pamit] biasa kerja. Keluar antara pukul 07.00-07.30 WIB. Kalau Sabtu itu enggak full," terangnya.
Kendati demikian, Heri pun tak mengetahui lebih jauh kemana anaknya pergi seusai kerja pada Sabtu kemarin.
"Enggak [pamit Sabtu kemarin], makanya saya ngebel [menelepon], jam 18.00-19.00 WIB kok enggak pulang tapi hp off, hp mati," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena SW memastikan bahwa mayat seorang perempuan yang ditemukan di salah satu wisma di daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman itu merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Mayat Perempuan Termutilasi di Sleman Pernah Bercerai, Keluarga Curigai Sosok Ini
Hal itu diketahui dari hasil olah TKP yang mendapati korban sudah dalam keadaan termutilasi.
"Bahwa pada hari Minggu 19 Maret 2023 pukul 23.20 Polsek Pakem, Polresta Sleman, Polda DIY telah menerima laporan penemuan mayat dalam keadaan termutilasi," kata Verena.
Diungkapkan Verena bahwa identitas korban sendiri telah teridentifikasi dari KTP yang tertinggal di lokasi kejadian. Korban diketahui berinisial A (34) warga Kalurahan Patehan, Kota Jogja.
"Kasus dalam investigasi dan ditangani Ditreskrimum Polda DIY, Polresta Sleman dan Polsek Pakem. Pelaku dalam tahap penyelidikan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas