SuaraJogja.id - Pendaftaran calon legislatif (caleg) akan segera dimulai dalam waktu dekat. Rencananya pengumuman detail terkait pendaftaran caleg itu disampaikan ke publik pada akhir bulan ini.
"Kalau sesuai dengan PKUP tahapan 3 2022 itu kita mulai 24 April ini pengumuman pendaftaran calon," kata Komisioner KPU Kota Yogyakarta Erizal, Selasa (11/4/2023).
Saat ini, kata Erizal, pihaknya masih menunggu PKPU sebagai aturan lebih teknis. Serta yang digunakan sebagai payung hukum aturan tersebut.
"Cuma kami secara detailnya nanti masih menunggu perarturan KPU tentang pencalonan tapi menurut informasi dalam jangka dekat nanti kami di bimtek pencalonan ini," ujarnya.
"Tapi isu yang akan kita gunakan dalam proses pencalonan ini ada namanya sistem informasi pencalonan (silon). Mudah-mudahan nanti ke situ dan PKPU-nya nanti bagaimana kerjanya, kita menunggu peraturan KPU-nya," sambungnya.
Kendati belum mendapatkan aturan detail mengenai pencalonan tersebut. Erizal menuturkan sudah ada syarat utama terkait dengan pencalegan nanti.
Di antaranya adalah yang bersangkutan harus didaftarkan oleh partai politik peserta Pemilu 2024. Dalam hal ini dipastikan tidak ada pencalegan independen atau perseorangan.
Selain itu usia minimal ketika mencalonkan diri adalah 21 tahun, dengan kemudian pendidikan minimal jenjang SMA sederajat. Tentunya dipastikan masih sehat jasmani dan rohani.
"Tidak harus orang Kota Jogja tapi WNI, kalau WNA enggak boleh. Itu aja mungkin yang harus kita siapkan untuk pencalonan tapi untuk detailnya pencalonan kami belum bisa sampaikan karena PKPU-nya belum ada," tuturnya.
Baca Juga: Mantap Mau Jadi Caleg, Ini Candaan Uya Kuya saat Dikerubungi Emak-emak
Diketahui KPU Kota Jogja masih memegang aturan sebelumnya terkait dengan pencalonan. Walaupun memang saat ini pihaknya juga tetap akan menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dari pusat.
Tidak dipungkiri tahapan pencalegan selama ini memang sangat dinantikan oleh para partai politik (parpol) peserta pemilu. Apalagi dapil untuk kursi di DPRD Kota Yogyakarta sendiri juga telah ditetapkan.
Penetapan dapil untuk Pileg 2024 itu sudah diputuskan melalui Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023. Berdasarkan aturan tersebut, dapil di Kota Yogyakarta terbagi dalam lima daerah pemilihan dengan total 40 kursi.
Di antaranya Dapil 1 berada di Kemantren Mantrijeron, Kraton dan Mergangsan dengan alokasi sembilan kursi. Dapil 2 ada di Kemantren Ngampilan, Wirobrajan, Gondomanan dan Pakualaman dengan tujuh kursi.
Dapil 3 untuk Kemantren Tegalrejo, Jetis dan Gedongtengen dengan delapan kursi, Dapil 4 untuk Kemantren Gondokusuman dan Danurejan dengan enam kursi. Serta Dapil 5 di Kemantren Umbulharjo dan Kotagede dengan sepuluh kursi.
"Harapannya semua mencermati bersama setiap tahapan pemilu khususnya terkait dapil ini, sebab itu penentu wilayah teritorial administrasi pemilu, khususnya DPRD Kota Jogja," tandasnya.
Berita Terkait
-
KPI Ungkap Potret Beratnya Langkah Perempuan di Kancah Politik: Banyak yang Diajak 'Staycation' Pimpinan Parpol
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Digaji Rp54 Juta Jadi Anggota Dewan, Denny Cagur Akui Bayarannya Lebih Tinggi saat Jadi Artis
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet