SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman mencatat, sedikitnya ada 15 titik jalur yang rawan kemacetan di akses lalu-lintas dalam Kabupaten Sleman.
Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana menjelaskan, titik-titik rawan kemacetan itu berada di persimpangan, mulai dari simpang tiga dan simpang empat, antara lain:
Simpang empat Tempel
Simpang empat Beran
Simpang empat Denggung
Simpang empat Demak Ijo
Simpang empat Pelem Gurih
Simpang tiga Gamping
Simpang empat Pasar Gamping
Simpang empat Monumen Jogja Kembali
Simpang empat Gejayan
Simpang empat Condongcatur
Simpang tiga Maguwo
Simpang tiga Bandara Adisutijpto
Simpang empat Raden Ronggo
Simpang empat Kalasan
Simpang empat Prambanan
Arip menambahkan, meski ada beberapa catatan di titik-titik tadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kemacetan.
"Dikendalikan melalui sistem ATCS untuk simpang Jalan Kabupaten. Selain itu kami berkoordinasi untuk simpang jalan provinsi," ujarnya, Selasa (18/4/2023).
"Koordinasi juga dengan pengelola jalan raya BPTD 10 wilayah Jateng-DIY untuk jalan nasional," lanjut Arip.
Bila diperlukan, pihaknya juga menangani langsung ke lapangan untuk patroli dan pemeliharaan APILL.
Kepadatan di kawasan pasar tumpah seperti di pasar Gamping, pasar Potrojayan, Pasar Pakem juga akan disertai dengan pemasangan besi pembatas depan pasar, berkoordinasi dengan Polresta Sleman dan pengelola jalan raya BPTD.
"Kami berharap penyeberang bisa berkumpul dan menyeberang di zebra cross. Kalau sekarang masih asal menyebarangnya. Nanti di pasar Potrojayan dan pasar Pakem akan kami tempatkan dua orang petugas," tambahnya.
Langkah mengurangi kemacetan bukan hanya dilakukan di titik-titik yang menjadi rute lalu-lintas pemudik.
Dishub akan melakukan pengawasan dan rekayasa di sejumlah destinasi wisata, secara tentatif. Misalnya dengan pembatasan jumlah pengunjung kawasan objek pariwisata, bila terjadi kepadatan pengunjung. Cara lainnya, dengan menerapkan sistem satu arah (one way) bila terjadi lonjakan arus kendaraan menuju objek pariwisata.
Dishub memprediksi kepadatan lalu-lintas akan memasuki puncaknya apda 21 April 2023 atau sehari sebelum Idulfitri.
Ada Satu Titik Baru Rawan Laka Lantas dan Antisipasi Laka di U-turn
Arip menyatakan, ruas padukuhan Kamdanen (Jalan Palagan Km.9) yang tembus menuju simpang tiga Jalan Kaliurang menjadi titik rawan kecelakaan, yang masuk pada data tambahan sebagai jalan rawan laka, di dalam wilayah Kabupaten Sleman.
Meski angka kecelakaan lalu-lintas menurun 2,3%, Dishub melakukan rekayasa di titik putar balik kendaraan (U-turn). Menurut kajian mereka, di kawasan U-turn kerap terjadi kecelakaan.
Berita Terkait
-
Pecah Kemacetan di Simpang Kartasura, 2.231 Kendaraan Sudah Lintasi Tol Fungsional Solo-Yogyakarta
-
Alternatif Jalur Selatan Mudik Lebaran yang Mulus: Cijapati sebagai Pilihan Bijak untuk Menghindari Kemacetan di Nagrek
-
Antisipasi Kemacetan di Libur Lebaran, Jalur Utama Jogja-Wonosari Ruas Patuk Bakal Diterapkan Sistem Buka Tutup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik