Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 22 April 2023 | 19:25 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memakaikan peci usai resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP pada Jumat (21/4/2023). (Foto dok. PDIP)

SuaraJogja.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah dipastikan mendapat tiket calon presiden (capres) setelah resmi diusung maju oleh PDI Perjuangan. Sejumlah nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar pun mulai berseliweran.

Pakar politik sekaligus Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi menyatakan bahwa nama cawapres Ganjar masih sangat dinamis. Namun memang diperlukan sosok yang kemudian dapat saling melengkapi pribadi Ganjar.

"Ini masih sangat dinamis menurut pendapat saya, tetapi ini peluang-peluangnya adalah satu mencari seseorang yang bisa menutup atau lebih tepatnya melengkapi Pak Ganjar," ujar Wawan, Sabtu (22/4/2023).

Wawan menyebut Ganjar merupakan sosok yang kuat dengan sebagai solidarity maker. Pria berambut putih itu juga terkenal cukup dekat dengan masyarakat dan mudah bergaul.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diusung Jadi Capres, Pakar Politik UGM: Strategi PDIP segera Lakukan Konsolidasi Parpol

"Mungkin perlu diperkuat dengan seseorang yang bisa menyumbangkan aspek-aspek teknokrasi, kemampuan ekonomi serta relasi internasional yang lebih kuat. Jadi orang dengan kualifikasi seperti itu penting," terangnya.

Selain itu, disampaikan Wawan, pemilihan cawapres juga akan melihat sosok yang dapat membantu memperluas potensial pemilih nanti. Hal itu nanti tentu juga akan melihat pergerakan Ganjar usai tiket capres itu sudah dipegang.

"Ini tinggal kita lihat, Pak Ganjar akan kuat di mana, apakah di segmen nasionalis dan mungkin anggaplah Islam yang moderat, kalau Pak Ganjar kuat di situ orang yang dicari tentu yang bisa melengkapi hal tersebut," tuturnya.

"Satu misalkan semakin kuat ke milenial, kedua masuk ke pemilik Islam yang lebih ke perkotaan, ketiga ya orang yang memang punya kemampuan untuk menggerakkan program ekonomi dan hubungan internasional," sambungnya.

Kemudian, tak lupa kriteria keempat, kata Wawan, bisa datang dari orang dengan kekuatan figur yang memang sanggup untuk memproses politik financing atau pembiayaan politik. Sebab hal itu juga penting untuk pemilu tahun depan.

Baca Juga: Diisukan Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Tegaskan Partainya Usung Dirinya Sebagai Capres

"Nah kombinasi itu yang saya duga sedang dipertimbangkan sekarang. Kalau sebut nama saya belum bisa ya, nanti kita lihat perkembangannya dalam beberapa waktu ke depan," ujar dia.

Load More