SuaraJogja.id - Sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda banjir. Hal itu diakibatkan oleh hujan yang mengguyur cukup lebat sejak Senin (1/5/2023) siang tadi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, setidaknya ada empat titik banjir yang tersebar di wilayahnya. Ada di wilayah Kabupaten Sleman dan Bantul hingga sore ini.
Dari catatan itu genangan air di wilayah Sleman terdapat di Underpass Kentungan dan sekitar Jl. Magelang tepatnya di sebelah Utara Selokan Mataram (TVRI). Sedangkan untuk wilayah Bantul berada di Ring Road Selatan (Jl. Bantul) dan Timur Pasar Hewan Pasty Dongkelan.
Tidak hanya dua wilayah itu saja, Kota Yogyakarta pun tak luput dari genangan air. Kendati demikian genangan air di area Kota Jogja sudah berangsur surut.
Baca Juga: Cerita Keluarga Korban yang Mobilnya Hanyut Tersapu Banjir Bandang Sembahe: Kami Trauma
"Untuk saat ini [genangan air di wilayah Kota Jogja] sudah surut," ujar TRC BPBD DIY dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/5/2023).
Mengenai penyebab genangan air yang muncul berbagai titik di DIY tersebut, TRC BPBD DIY menyebut diakibatkan oleh beberapa hal. Selain cuaca termasuk juga disebabkan oleh drainase yang tak mumpuni menampung air.
"Rata-rata genangan air, rata-rata drainase tidak sepadan dengan curah hujan yang terlalu tinggi," terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan masih akan melakukan assessment lebih lanjut mengenai hal ini. Sementara itu pihaknya turut mengimbau masyarakat terkait dengan perubahan cuaca yang berpotensi terjadi di DIY dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk memantau perkembangan terkini cuaca dari BMKG. Di samping juga untuk masyarakat yang tinggal di banataran sungai agar selalu waspada dan tingkatkan ronda di malam hari serta berkoordinasi dengan pemangku kewilayahan dan relawan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di DIY Naik Signifikan Pasca Lebaran, Sembilan Pasien Meninggal Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi